PKU Muhamamdiyah Delanggu
News

Atasi tudingan bakso oplosan PEDAGANG BAKSO GUNAKAN DAGING AYAM


Untuk mensiasati melonjaknya harga daging sapi , para pedagang bakso di Klaten khususnya di Delanggu telah menggunakan bahan baku alternatif. Yaitu dengan memberi campuran daging sapi dengan daging ayam potong. Demikian pengakuan salah satu pedagang bakso yang cukup kondang di Delanggu saat ditemui HIJRAH dan meminta namanya tidak dicantumkan. Disamping untuk mensiasati harga daging sapi yang melonjak tinggi, hal ini juga untuk menampik tudingan adanya bakso oplosan yang dianggap tidak halal, seperti yang terjadi di Jakarta akhir-akhir ini, dimana telah ditemukan bakso daging sapi yang dioplos dengan dengan celeng maupun babi. “ Mudah-mudahan dengan bahan alternatif ini di Delanggu tidak ada pedagang bakso yang mengoplos dengan daging yang tidak halal “ jelas pedagang tadi.
Hal senada juga seperti yang disampaikan oleh pedagang bakso yang selalu mangkal didepan pasar Delanggu, berdasarkan keterangananya dengan bahan alternatif ini yaitu daging sapi dicampur dengan daging ayam potong ternyata tidak mengurangi cita dan rasanya. Hal tersebut terbukti dengan tidak adanya komplain dari para pembeli. Namun dirinya yang sudah mempunyai pelanggan banyak, selalu terbuka dengan para pembeli kalau baksonya dicampur dengan daging ayam potong. “ Yang penting bakso Saya halal mas “ Kata pedagang tadi sambil mengacungkan jempol pada HIJRAH.
Sementara itu berdasarkan pengakuan Bambang salah satu pelanggan bakso pasar tersebut menjelaskan bahwa dengan adanya temuan bakso oplosan dengan daging babi dan celeng telah membuat resah para pembeli. Namun dirinya yakin kalau di Delanggu tidak ada, karena ia sudah melakukan klarifikasi dengan pedagang bakso langganannya kalau  baksonya tersebut dioplos dengan daging ayam potong. Meskipun dioplos dengan daging ayam potong namun rasanya tetap enak dan nikmat.  ( Wie )

About khosimjo

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.