PKU Muhamamdiyah Delanggu
News

MENGENAL LEBIH DEKAT: PROF. Dr.dr. RUSDI LAMSUDIN, Sp.S(K). Dokter Spesialis Syaraf RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU

Begitu mendapat kabar dari Humas RSU PKU Muhammadiyah Delanggu untuk diberi waktu  melakukan wawancara dengan Prof. Dr. dr. Rusdi Lamsudin, Sp.S(K), M. Med, Sc. Saya langsung menyanggupi jadwal yang diberikan yaitu antara jam 13.30 sampai dengan 14.00. Namun karena adanya sesuatu hal, pada hari yang ditentukan, saya mengulur waktu 15 menit. Begitu saya sampai kemudian dipersilahkan masuk ke ruang praktek. Namun apa yang saya dapatkan, dengan tegas dan lugas Prof Rusdi mengatakan, ”Maaf anda tidak disiplin“. Kalimat itu sontak membuat saya kagum dan kaget. Namun setelah saya instropeksi diri ternyata apa yang disampaikan oleh Prof Rusdi tersebut benar adanya. Akhirnya saya pada kesimpulan bahwa disiplin merupakan kunci keberhasilan seseorang.
Agenda untuk bertemu kembali dan melakukan interview kemudian kami sepakati untuk diganti esok harinya meski sebenarnya saya ragu untuk melanjutkan wawancara atau tidak karena merasa minder untuk beradaptasi dengan beliau. Tetapi keraguan saya sirna seketika esok harinya bertemu. Beliau dengan ramah dan familiar menyambut, meskipun tinggi ilmunya namun bersikap low profile. Yang membuat saya kagum lagi adalah ketika sampai di depan pintu ruang kerjannya, hampir seluruh pasiennya menyambut dengan menyapanya. Bahkan dengan kerendahan hati, sang profesor tersebut memijat-mijat kaki pasien yang sudah renta yang berbaring menunggu kedatangan dokter idolanya. “ Wah sudah bagus, Insya Allah segera sembuh, nanti kita periksa dan diberi obat ya “ Kata Prof Rusdi kepada pasien tadi. Ketika saya bincang-bincang dengan salah satu pasien, menyatakan kalau pak dokter Rusdi penyabar dan selalu memberikan harapan yang indah dan baik untuk kesembuhan para pasiennnya.
Lalu siapa sosok Prof Rusdi sebenarnya ? “Bekerja itu harus ikhlas dan sisa hidup itu harus bermanfaat bagi orang lain“ Kata Prof. DR. dr. Rusdi Lamsudin, Sp.S(K),M.Med.Sc. mengawali interview dengan saya. “Lha seperti tulisan kebijakan mutu di RSU PKU MUhammadiyah Delanggu itu“ lanjut Prof Rusdi sambil menunjuk tulisan yang berada persis disebelah tempat duduknya. Prof. DR. dr. Rusdi Lamsudin, Sp.S.(K). M.Med.Sc lahir di Padang, Sumatera Barat. Adalah seorang ahli neurologi atau ahli ilmu penyakit syaraf dan juga sebagai guru besar di beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta, seperti di Universitas Gadjah Mada ( UGM ) dan Universitas Islam Indonesia ( UII ), beliau juga pernah menjadi Dekan fakultas kedokteran UII periode 2006 – 2010. Disamping sebagai dosen, beliau juga merupakan coordinator unit stroke pada rumah sakit Islam Yarsis Surakarta, dan juga aktif sebagai anggota Dewan Penasehat Perhimpunan Dokter Spesialis Syaraf Indonesia ( Perdossi ) periode 2011 – 2015.
Rusdi Lamsudin menempuh pendidikan tingginya di Universitas Gadjah MAda ( UGM ) Yogyakarta dan berhasil meraih gelar S1 ( dokter ) pada tahun 1971. Tujuh tahun kemudian yaitu pada tahun 1978 Rusdi berhasil pula menamatkan pendidikannya pada bidang Spesialis Ilmu Penyakit Syaraf. Sedangkan gelar Master of Medical Science ( S2 ) beliau dapatkan dari Universitas di New South Wales , Australia, yaitu University Of New Castle pada tahun 1986. Selanjutnya beliau meneruskan pendidikannya pada program Pasca Sarjana di Universitas Gadjah Mada, yang berhasil diselesaikannya dengan mendapat gelar doctor ( S3 ) pada tahun 1997. Beliau saat ini melakukan praktek di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Delanggu, Di tengah kesibukannya sebagai salah satu dokter spesialis syaraf terkemuka di tanah air, bepergian ke luar negeri untuk menimba ilmu, aktifitas sosial di Muhammadiyah, dan karir akademis di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, beliau masih menyempatkan diri untuk membaca koleksi buku yang tersimpan di perpustakaan pribadinya yang terdiri dari buku-buku kedokteran, psikologi, dan agama.
Hal yang paling dibenci oleh Prof Rusdi adalah ketidak-jujuran, lepas tanggung jawab dan korupsi. Termasuk kepada orang yang tidak disiplin waktu.  Prof Rusdi selalu memberikan motivasi kepada siapapun yang ditemuinya ketika membicarakan masalah masa depan. Beliau selalu mengucapkan kata-kata penyemangat setiap ditanya tentang kehidupan, mengajak untuk belajar giat, dan tidak sibuk membicarakan aib atau gossip yang tidak jelas. Kekuatan analisisa dan terus optimis itulah yang selalu diajarkan Prof Rusdi. Menurut beliau Kemajuan hanya bisa diperoleh jika kita tidak terjebak dengan masa lalu. Dan untuk menghadapi dinamika dunia yang begitu rumit, sifat pemaaf dan lapang dadalah yang menjadi penetralisir semuanya.

About khosimjo

1 comments:

  1. “Bekerja itu harus ikhlas dan sisa hidup itu harus bermanfaat bagi orang lain“

    Nasehat yang luar biasa dari Prof. DR. dr. Rusdi Lamsudin, Sp.S(K),M.Med.Sc

    Masya Alloh, semoga beliau selalu diberikan nikmat sehat oleh Alloh Subhanahu wata'ala.
    Amin.

    BMT Ahmad Dahlan Kas Delanggu

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.