Berdasarkan data demografi atau data kependudukan di
wilayah Kecamatan Delanggu yang tersebar di 16 Desa, hingga saat ini jumlah
penduduk di kota yang terkenal dengan ikon Rojolele ini mencapai 46.093 orang.
Demikian disampaikan Camat
Delanggu Sri Wahyuni, SH.MH yang didampingi oleh Kasi Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa ( PMD ) , Maryani, SE saat ditemui HIJRAH pada Kamis ( 7/3
) di ruang kerjanya. Dalam bincang – bincang santai tersebut , Sri Wahyuni secara tegas menyatakan bahwa
jumlah penduduk Delanggu secara kuantitas cukup besar.
Dari jumlah tersebut yang
tercover dan dipihaki dalam program
Jaminan Kesehatan Masyarakat ( Jamkesmas ) sebanyak 15.271 orang yang tercatat sebagai pemilik kartu Jamkesmas.
Dari masing-masing desa mempunyai kuota yang berbeda-beda, Desa Dukuh sebanyak
694 kartu, Desa Bowan 804 Kartu, Desa Jetis 626 kartu, Desa Banaran 1000 Kartu,
Desa Butuhan 528 kartu, Desa Karang 1.540 kartu, Desa Krecek
566 kartu, Desa Mendak 1.262 kartu, Desa Gatak 1.057 kartu, Desa Delanggu 1.688
kartu, Desa Kepanjen 1.594 kartu, Desa Sidomulyo 554 kartu, Desa Segaran 1.298
kartu, Desa sabrang 523 kartu, Desa Tlobong 890 kartu, Desa Sribit 647 kartu.
Sementara
yang tercover dan dipihaki dari program
Jaminan Kesehatan Daerah ( Jamkesda )
sebanyak 761 orang, yang terdiri dari 359 laki-laki dan 402
perempuan. Dalam program Jamkesda
tersebut masing-masing desa juga mempunyai kuota yang berbeda-beda. Untuk desa
Karang sebanyak 36 orang, Desa gatak 64 orang, Desa Sidomulyo 32 orang, Desa
Jetis 28 orang, Desa Kepanjen 57 orang, Desa sabrang 56 orang, Desa Segaran 52
orang, Desa Dukuh 33 orang, Desa Mendak 38 orang, Desa Butuhan 28 orang, Desa
Bowan 35 orang, Desa Sribit 46 orang, Desa Krecek 54 orang, Desa Tlobong 52
orang, Desa Delanggu 112 orang dan Desa Banaran 38 orang.
Mengingat
jumlah peserta Jamkesmas dan Jamkesda cukup banyak , maka Camat Delanggu, Sri
Wahyuni, SH.MH selaku pemangku policy di wilayah Delanggu mengucapkan banyak
terima kasih kepada Rumah Sakit Umum ( RSU ) PKU Muhammadiyah Delanggu yang
telah memberikan pelayanan bagi pemegang Jamkesmas dan Jamkesda kepada
masyarakat Delanggu pada khususnya
dan masyarakat sekitar
Delanggu, diantaranya Kabupaten Boyolali dan Sukoharjo. “ Kami sangat
berterima kasih kepada RSU PKU Muhammadiyah Delanggu, yang telah memberikan
pelayanan kepada masyarakat peserta Jamkesmas “ Kata Sri Wahyuni, SH.MH yang
diamini oleh Maryani, SE
Lebih
lanjut Sri Wahyuni.SH.MH melalui Maryani, SE menjelaskan keberadaan RSU PKU
Muhammadiyah Delanggu sangat bermanfaat sekali bagi warga Delanggu dan
sekitarnya. Khususnya bagi peserta Jamkesmas dan Jamkesda. Karena RSU PKU telah
memberikan pelayanan kepada 15 ribu lebih peserta Jamkesmas dan Jamkesda dengan
pelayan yang prima, ramah dan terjangkau aksebitilitasnya. “ RSU PKU Muhammadiyah Delanggu lokasinya dekat
dan strategis karena berada di tengah-tengah kota, sehingga Warga masyarakat Delanggu
mudah mengaksesnya “
Kata Maryani, SE sambil tersenyum. Menurutnya dengan letak yang dekat dan mudah dijangkau warga masyarakat,
hal ini bisa memberikan nilai efisiensi bagi masyarakat khususnya waktu dan
biaya . Kalau rawat
inap, para pasien bisa pulang balik dengan mudah. Kalau berobat maupun control
juga tidak terlalu boros dalam hal transportasi. Termasuk beragamnya poliklinik spesialis yang tersedia. “ Masyarakat tidak
perlu dirujuk ke Rumah Sakit di Klaten ataupun Solo karena RSU PKU Muhammadiyah
Delanggu sudah komplit baik tenaga medis, peralatan medis maupun sarprasnya “
Kata Sri Wahyuni, SH.MH.
Yang tidak kalah pentingnya saat
ini RumahSakitUmum PKU Muhammadiyah
Delanggu juga telah memberikan pelayanan Jampersal ( Jaminan Persalinan ) kepada masyarakat Delanggu dan sekitarnya. Dengan
demikian maka keberadaan RSU PKU Muhammadiyah Delanggu sangatlah dibutuhkan
oleh masyarakat Delanggu karena sudah memiliki berbagai fasilitas yang memadai,
sehingga masyarakat tidak perlu berobat jauh-jauh ke Klaten maupun Solo. ( Wie
)
0 comments:
Posting Komentar