( Wonosari , Hijrah ). Pimpinan Cabang Muhammadiyah ( PCM ) Wonosari, Klaten, boleh berbangga diri karena memasuki akhir tahun 2014 ini, sudah berhasil membentuk 18 kepengurusan di tingkat ranting. Berdasarkan keterangan ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah ( PCM ) Wonosari H. Nur Arif Widodo, yang dihubungi tim reportase Hijrah via seleluler, menjelaskan hingga saat ini 18 ranting sudah terbentuk. Sebelumnya sebenarnya sudah ada , namun karena semangat atau hirahnya tidak dibangun maka hal ini seolah-olah mengalami stagnasi.
Terpisah, Harto yang disebut-sebut sebagai ketua paguyuban ranting Muhammadiyah, yang dihubungi via telepon juga membenarkan akan keadaan kepengurusan Muhammadiyah ranting di daerahnya. Menurutnya, pengurus di tingkat ranting kurang semangat, maka ia bertekad untuk menghidupkan rukhul jihad di wonosari dalam upaya menghidupkan muhammadiyah. Menurutnya terbentuknya ranting-ranting di Wonosari tersebut tidak terlepas dari perang cabang Muhammadiyah Delanggu, dimana salah satu pengurusnya aktif memoles dan memberi semangat bagi ranting-ranting di wonosari untuk bergerak bersama.
H. Nur Arif Widodo, menjelaskan meskipun seluruh ranting sudah terbentuk namun hingga saat ini yang baru kelihatan di permukaan adalah ranting Tegalgondo, ranting Jelobo, ranting Wadung Getas, ranting Boto, ranting Sidowarno, ranting Ngreden, sedangkan ranting-ranting yang lain belum seaktif mereka. Untuk itu maka dengan terbentuknya paguyuban ranting tersebut diharapkan dalam memberikan obor semangat untuk senantiasa selalu menghidupkan organisasi sebagai pencerah hidup. Diakui oleh H. Dodo, panggilan akrabnya, kendala selama ini adalah masalah belum seluruhnya ajaran Muhammadiyah dimengerti oleh warga masyarakat. ( Wie ).
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 comments:
Posting Komentar