Koperasi
Syariah Muhammadiyah yang dibidani oleh Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Delanggu pada bulan Pebruari 2012 secara resmi sudah
berdiri. Acara yang diadakan di Aula RSU PKU Muhammadiyah Delanggu tersebut
dihadiri oleh seluruh anggota PCM, Ranting dan perwakilan amal usaha.
Berdasarkan keterangan bendahara Koperasi Syariah
Muhammadiyah, H. Haryanto. S.Pd menjelaskan untuk menjalankan kegiatan operasi,
antara pengurus dan anggota telah sepakat untuk mengumpulkan dana, yaitu
simpanan pokok sebesar Rp. 100 ribu dan simpanan wajib sebesar Rp. 10 ribu.
Sementara untuk simpanan sukarela terkumpul sebesar Rp. 7 juta yang diberikan oleh
2 orang pengurus koperasi yang tidak mau disebutkan namanya. Menurut H .
Haryanto, S.Pd yang juga sebagai pemilik Arena Kuliner menjelaskan dana
tersebut akan segera digulirkan kepada para angggota yang membutuhkan untuk
modal usaha dan modal kerja.
Sementara itu dalam sambutannya, ketua koperasi
Syariah, Kuwatno, S.Pd , menyatakan dengan terbentuknya Koperasi Syariah
Muhammadiyah diharapkan bisa membantu para anggota untuk modal usaha dengan
sistim infak yang sudah ditentukan sebesar 1 %. “ Infak tersebut sangat ringan
dan membantu bagi anggota, karena prinsipnya adalah dari anggota, oleh anggota
dan untuk anggota” Kata Kuwatno, S.Pd yang saat juga masih menjabat sebagai
Kepala Desa Karang.
Hal senada juga dikatakan oleh Sekretaris Koperasi
Syariah, H. Arif Nurrohman saat ditemui Tim Hijrah disela-sela acara arisan
Haji beberapa waktu yang lalu. Lebih lanjut Arif mengatakan bahwa Koperasi
Syariah Muhammadiyah didirikan tidak profit oriented. “ Koperasi Syariah
didirikan tidak untuk mencari keuntungan, tapi untuk membantu kepada anggota
yang membutuhkan dengan infak yang sangat ringan” Tegas juragan Sablon sak
beras tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa hingga saat ini
jumlah anggota koperasi Syariah yang sudah terdaftar sebanyak 135 orang. Dari
jumlah tersebut hampir setiap ranting sudah masuk menjadi anggota. Dari jumlah
tersebut dimungkinkan masih terus bertambah hingga mencapai 190 orang namun
belum didaftar. Hingga saat ini uang yang terkumpul sudah mencapai Rp. 50 juta.
Uang tersebut sudah digulirkan kepada para anggota untuk menambah modal usaha
dan modal kerja dalam upaya meningkatkan kesejahteraan bagi keluarganya. (
wignyo )
0 comments:
Posting Komentar