(Juwiring) Bulan Ramadhan menjadi waktu yang baik untuk berbagi dengan sesama, salah satunya bersama anak-anak di Panti Asuhan Muhammadiyah Juwiring, Klaten. Setiap sore selama bulan Ramadhan ini, tak sedikit masyarakat yang ikut memberikan santunan berupa makanan untuk berbuka puasa di Panti.
Rabu (1/1) Tabloid Hijrah berkesempatan datang ke Panti Asuhan yang berlokasi di Kantor PCM Juwiring itu. Begitu tiba di lokasi, puluhan anak asuh bersama pengurus langsung memberikan sambutan yang cukup ramah. Mereka terlihat santun dan langsung ikut membantu membawakan makanan yang kami bawa untuk buka puasa bersama.
Wakil Ketua Pengurus, Hj. Kastinah mengungkapkan, saat ini Panti Asuhan Muhammadiyah Juwiring membina sebanyak 50 anak yang sudah tidak mempunyai orang tua (yatim maupun piatu), 25 diantaranya dibina di Panti, sedangkan 25 lagi dirumahkan. Tidak hanya anak dari wilayah Juwiring saja, namun yayasan ini juga mengayomi anak dari wilayah Delanggu, Ceper, Trucuk, dan Pedan.
Sementara, Salah satu Pengasuh Panti Asuhan Muhammadiyah Juwiring, Muhammad Jauhari, mengungkapkan selama bulan ramadhan ini anak asuhnya kembali ditekankan untuk menyelesaikan tarjamah Al Qur'an Juz 30 dan Juz 1 per kalimat demi kalimat, meski sebenarnya sebagian dari mereka sudah hafal.
Begitu adzan maghrib berkumandang, kamipun bersama-sama berbuka puasa. Meski hanya menikmati nasi dos yang sederhana namun nikmatnya sungguh luar biasa. Setidaknya kami bisa berbagi kebahagiaan dan rejeki meski hanya sedikit saja. Andapun belum terlambat untuk ikut berbagi kebahagiaan dalam menyantuni anak-anak yang dibina di Panti Asuhan Muhammadiyah Juwiring. (zaq)
Rabu (1/1) Tabloid Hijrah berkesempatan datang ke Panti Asuhan yang berlokasi di Kantor PCM Juwiring itu. Begitu tiba di lokasi, puluhan anak asuh bersama pengurus langsung memberikan sambutan yang cukup ramah. Mereka terlihat santun dan langsung ikut membantu membawakan makanan yang kami bawa untuk buka puasa bersama.
Wakil Ketua Pengurus, Hj. Kastinah mengungkapkan, saat ini Panti Asuhan Muhammadiyah Juwiring membina sebanyak 50 anak yang sudah tidak mempunyai orang tua (yatim maupun piatu), 25 diantaranya dibina di Panti, sedangkan 25 lagi dirumahkan. Tidak hanya anak dari wilayah Juwiring saja, namun yayasan ini juga mengayomi anak dari wilayah Delanggu, Ceper, Trucuk, dan Pedan.
Sementara, Salah satu Pengasuh Panti Asuhan Muhammadiyah Juwiring, Muhammad Jauhari, mengungkapkan selama bulan ramadhan ini anak asuhnya kembali ditekankan untuk menyelesaikan tarjamah Al Qur'an Juz 30 dan Juz 1 per kalimat demi kalimat, meski sebenarnya sebagian dari mereka sudah hafal.
Begitu adzan maghrib berkumandang, kamipun bersama-sama berbuka puasa. Meski hanya menikmati nasi dos yang sederhana namun nikmatnya sungguh luar biasa. Setidaknya kami bisa berbagi kebahagiaan dan rejeki meski hanya sedikit saja. Andapun belum terlambat untuk ikut berbagi kebahagiaan dalam menyantuni anak-anak yang dibina di Panti Asuhan Muhammadiyah Juwiring. (zaq)
0 comments:
Posting Komentar