Pimpinan Ranting Muhammadiyah Krecek bekerjasa dengan umat islam di des setempat memasuki tahun ke 2 ini selalu memberikan santunan kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Demikian keterangan yang disampaikan oleh Ketua PRM Krecek Ayem Suharto. S.Pd saat ditemui HIJRAH disela-sela acara pengajian selapanan di Masjid Darussalam Krecek. Menurut Ayem pemberian santunan dari tahun 1 sampai dengan tahun ke 2 ini selalu mengalami peningkatan, baik yang diberi santunan maupun yang memberi santunan.
Pada tahun ke 1 jumlah anak yatim yang diberi sekitar 10 anak sedangkan kaum dhuafa sebanyak 55 orang. Namun untuk saat ini jumlah anak yang diberi sebanyak 14 anak yatim dan 73 kaum dhuafa. Untuk yang memberi shodaqoh jumlahnya semakin meningkat. Sementara itu menurut keterangan Kepala Desa Krecek Kukuh, pemberian santuan anak yatim dan kaum dhuafa tersebut dikumpulkan dalam wadah namanya Baitul Maal, pemberian santunan dilakukan setiap 6 bulan sekali atau setiap semesterantersebut yang bertepatan dengan kegiatan pengajian selapanan Pimpinan Ranting Muhammadiyah di masjid- masjid di desa Krecek secara keliling. Untuk pemberian santunan kepada anak yatim setiap anak menerima Rp. 100 Ribu sedangkan untuk kaum dhuafa menerima beras sebanyak 12 Kg
Hal senada juga dikatakan oleh H. Kusni Achmad salah satu tokoh Muhammadiyah desa Krecek, menurut keterangan beliau, untuk pengajian rutin selapanan tersebut dilaksanakan secara keliling dari masjid satu ke masjid yang lain. Sementara untuk mubaligh yang mengisi tausiyah diisi oleh ustadz-ustadz yang dimiliki oleh Muhammadiyah Cabang Delanggu dan sekitarnya. Diantaranya adalah Prof Dr. H. Harun. SH. MH, Dimyati Imam . S..Ag, Drs. H. Sahlan Sanusi, H. Hartoyo. ( fIN )
Pada tahun ke 1 jumlah anak yatim yang diberi sekitar 10 anak sedangkan kaum dhuafa sebanyak 55 orang. Namun untuk saat ini jumlah anak yang diberi sebanyak 14 anak yatim dan 73 kaum dhuafa. Untuk yang memberi shodaqoh jumlahnya semakin meningkat. Sementara itu menurut keterangan Kepala Desa Krecek Kukuh, pemberian santuan anak yatim dan kaum dhuafa tersebut dikumpulkan dalam wadah namanya Baitul Maal, pemberian santunan dilakukan setiap 6 bulan sekali atau setiap semesterantersebut yang bertepatan dengan kegiatan pengajian selapanan Pimpinan Ranting Muhammadiyah di masjid- masjid di desa Krecek secara keliling. Untuk pemberian santunan kepada anak yatim setiap anak menerima Rp. 100 Ribu sedangkan untuk kaum dhuafa menerima beras sebanyak 12 Kg
Hal senada juga dikatakan oleh H. Kusni Achmad salah satu tokoh Muhammadiyah desa Krecek, menurut keterangan beliau, untuk pengajian rutin selapanan tersebut dilaksanakan secara keliling dari masjid satu ke masjid yang lain. Sementara untuk mubaligh yang mengisi tausiyah diisi oleh ustadz-ustadz yang dimiliki oleh Muhammadiyah Cabang Delanggu dan sekitarnya. Diantaranya adalah Prof Dr. H. Harun. SH. MH, Dimyati Imam . S..Ag, Drs. H. Sahlan Sanusi, H. Hartoyo. ( fIN )
0 comments:
Posting Komentar