“..Bahwa sesuatu yang Ghaib itu yang tahu hanya Allah SWT “. Hal inilah yang harus dijadikan dasar oleh seluruh warga Muhammadiyah dimanapun berada. Jangan sampai kita ikut-ikutan “terhipnotis” oleh ramalan suku maya yang menyatakan bahwa tangal 21 Desember 2012 akan terjadi kiamat. Namun justru di negerinya sana, banyak warga suku maya yang tidak yakin pada saat itu bakal terjadi kiamat.
Yang cukup menggelikan adalah kita selaku warga Muhammadiyah justru ikut-ikutan larut dalam ramalan tersebut. Kalau hanya sekedar sebagai bentuk obrolan omong kosong hal itu tidak akan menjadi masalah. Namun kalau warga Muhammadiyah kemudian ikut-ikutan gulana dalam mensikapi ramalan tersebut, maka inilah yang harus mendapatkan theraphy. Theraphy yang ampuh adalah ikuti berbagai kajian di Muhammadiyah misalnya, Tarjih, Qolbun Salim, Tafsir Alquran dan lan-lain.
Namanya ramalan , kevalidan kebenarannya masih perlu dipertanyakan, maka kalau dulu dalam divisi Badan Metereologi dan Gesofisika pernah menayangkan acara ramalan cuaca sekarang diganti dengan prakiraan cuaca. Ramalan diganti prakiraan mengandung maksud karena divisi tersebut merupakan divisi yang mendasarkan pada disiplin ilmu ilmiah, sementara ramalan mengandung nosi peyoratif yang berhubungan dengan “klenik”. Untuk itu maka ramalan cuaca lebih tepat diganti dengan nama prakiraan cuaca.
Memasuki pergantian tahun ini banyak yang menggunakan berbagai sandi-sandi yang dihubung-hubungkan dengan peristiwa alam, maupun berbagai kejadian ganjil. Namun sebagai warga Muhammadiyah , harus punya prinsip : orang yang beruntung adalah orang yang tahun ini lebih baik dari tahun kemarin, orang yang tahun ini lebih jelek dari tahun kemarin adalah orang yang dilaknat oleh Allah SWT, dan orang yang tahun ini sama dengan tahun lalu adalah orang yang merugi. Segenap redaksi Koran HIJRAH mengucapkan selamat Tahun Baru 2013 ... SALAM REDAKSI
0 comments:
Posting Komentar