(Klaten) Konsolidasi organisasi dan kelembagaan terus menerus dilaksanakan dalam rangka memperkuat berkiprahnya Aisyiyah Klaten melaksanakan program-program hasil Musyda Februari 2011 yang lalu. Hal tersebut di sampaikan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Klaten Hj. Komariyah Sajiman, Sabtu (22/12). “Konsolidasi tersebut akan dilaksanakan pada penyelenggaraan Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) pada 6 Januari 2013 mendatang”, kata Komariyah. Dikatakan pada penyelenggaraan Musypimda nanti Aisyiyah akan melakukan beberapa agenda utama diantaranya intropeksi/ muhasabah program yang telah dilaksanakan setelah Musyda, kemudian kita proyeksikan ke masa depan dan evaluasi kepemimpinan untuk melakukan usaha pada kegiatan program 3 tahun mendatang. Dia menjelaskan saat ini kinerja Pimpinan Daerah Aisyiyah Klaten telah menunjukkan beberapa kemajuan diantaranya gerakan amal usaha di daerah, cabang dan ranting yang terus meningkat. Hal ini dapat dilihat dengan pendirian PAUD hingga di tingkat desa, pembinaan bekal kepada para kader dan pelayanan sosial yang lain. Di bidang kesehatan lanjut Komariyah usaha mengenalkan dan mensyiarkan organisasi Aisyiyah kepada masyarakat melalui pendirian RB RSIA, pengobatan-pengobatan dan pemeriksaan pada bakti sosial ke cabang-cabang secara gratis, ikut berperan aktif program-program KB secara gratis dalam rangka menyelamatkan dan mensejahterakan umat, dan RSIA juga melayani jampersal dan jamkesmas. “Alhamdulillah RSIA juga mendapatkan penghargaan ‘Award’ serta pemberian tambahan alat-alat kesehatan dari pemerintah” tegas Dia.
Selain dalam pelayanan desa binaan program Aisyiyah yang sangat menonjol yakni di bidang Ekonomi, saat ini menurutnya Majelis Ekonomi mendapat kepercayaan dari PP Aisyiyah untuk menjadi pilot project pengembangan produksi detergen yang dinamakan Melin ke cabang maupun ranting dengan jalan membentuk kelompok yang dinamakan BUEKA.
Komariyah berharap melalui Musypimda I yang mengangkat tema “GERAKAN AL MA’UN MELALUI PRAKSIS SOSIAL UNTUK KEMAJUAN BANGSA” ini diharapkan dapat menemukan strategi dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan. ”Dengan mengukur kemampuan yang ada, maka pimpinan baik daerah, cabang maupun ranting saya mohon bersungguh-sungguh dalam menangani da’wahnya secara telaten dengan menerapkan sistim POAC yaitu (Planning Organising Aktualing Controling) yang tepat, terarah, berdaya guna dan berhasil guna” Imbuh Komariyah. (Noer)
0 comments:
Posting Komentar