PKU Muhamamdiyah Delanggu
Daerah

PKU MUHAMMADIYAH GANTIWARNO MERANA DAMBAKAN DOKTER PERJUANGAN


Gempa tektonik berkekuatan 5,9 sekala Richter pada tahun 2006 yang lalu selain melululantakkan semua banguan perumahan penduduk, juga  bangunan tempat peribadatan di kecamatan Gantiwarno, Klaten akhirnya membawa berkah. Karena dengan gempa bumi tektonik tersebut bangunan rumah penduduk mendapatkan bantuan dari pemerintah, maupun dari pihak swata, shingga kini bangunan penduduk sudah kembali berdiri kokoh. Tidak ketinggalan Muhammadiyah Cabang Gantiwarno mendaapatkan bantuan 1 unit rumah sakit yang berdiri kokoh di Desa Baturan, Gantiwarno, Klaten. 1 unit rumah sakit yakni  PKU Muhammadiyah.
PKU Muhammadiyah Gantiwarno, Klaten diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI . Dr. dr. Siti Fadhilah Supari pada tanggal 1 Muharam 1429 H bertepatan dengan tanggal 10 Januari 2008 kini nasibnya belum  sesuai apa yang diharapkan oleh pengelola. Nasibnya masih memprihatinkan atau merana.
Sesuai kurun waktu PKU Muhammadiyah Gantiwarno pernah mengalami kejayaan di era dr. Aero  dari Banjarmasin. Namun setelah dr. Aero pindah ke daerahnya kini nasibnya semakin meprihatinkan. Pimpinan Cabbang Muhammadiyah Gantiwarno melalui rapim beberapa waktu lalu dengan Majlis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat (MKKM) ahirnya memutuskan pengelolaan PKU Muhammadiyah diserahkan kepada PDM Klaten agar bisa kuat terlebih dahulu. Seandainya besok sudah baik dikembalikan ke PCM Majlis MKKM Gantiwarno akan menerima kembali.
Salah satu anggota MKKM Muhammadiyah Cabang Gantiwarno, Klaten H. Bambang Sumadi kepada Hijrah yang ditemui di kediamannya, Kamis 20/12-2012 pihaknya  menuturkan panjang lebar tentang nasib PKU Muhammadiyah Gantiwarno, Klaten.
Dikatakan, memang di jaman dr. Aero bertugas di sana masyarakat sudah terbius dengan cara pengotbatan beliuau. Sehingga tak begitu lama PKU Muhmmadiyah mengalami masa keemasannya. Namun setelah beliau kembali ke daerahnya di Banjarmasin, kini kepercayaan masyarakat mulai memudar. Memang ada 1 faktor yang menyebabkan menurunnya pasien yang datang ke PKU Muhammadiyah. Image tentang dr menjadi factor utama. Oleh karena itu, apabila PKU Muhammadiyah Gantiwarno, Klaten ingin kembali meraih kejayaan, maka harus ada dokter yang rela menyumbangkan tenaga dan ilmunya secara perjuangan dan sukarela. Di Gantiwarno sendiri tak ada putra daerah yang menjadi dokter. Memang PKU Muhammadiyah  Gantiwarno sangat mendambakan dokter yang bisa mengelola membesarkan PKU Muhammadiyah. Mengapa demikian?. Penyebabnya adalah apabila ada pasien yang dating ke PKU Muhammadiyah mesti menanyakan dokter terlebih dahulu. Meski di tempat itu juga ada yang melayani yakni paramedisyang terdiri dari Perawat Kesehatan dan Bidan. Karena tidak ada dokternya, maka lambat laun PKU Muhammadiyah Gantiwarni ditinggalkan oleh pasien.Memang pernah ditangani oleh RSIA Klaten dengan doter H. Maimun. Karena H. Maimun tidak setiap saat berada di tempat, maka masyarakat Gantiwarno memilh balai pengobatan yang lain yang ada dokternya seperti Rawat Inap Alba Nizza yang dikelola oleh Puskesmas Gantiwarno, ujar H. Bambang.


Mulai menggeliat.
Sementara itu Dwi Nadia bidan yang bertugas di sana, kepada Hijrah yang di tempat dirinya bertugas, pihaknya mengatakan, bahwa nasib PKU Muhammadiyah yang ditentukan oleh kesediaan penge;lola untuk mengangkat dokter. Sebab masyarakat sudah memliki image, bahwa dokterlah yang memiliki kemampuan untuk mengobatai pengobatan para pasien, meskipun petugas perawat kesehatan akan bertindak yang sama untu menangani pasien yang berobat.Di PKU Muhmmadiyah terdapat 4 tenaga medis yang terdiri dari 2 perawat kesehatan dan 2 bidan, 2 orang petugas cleaning servis, pegawai gizi, dan penjaga malam. Klinik dibuka selam 12 jam yakni dari  pukul07.00 sampai dengan jam 20.00 WIB. Sehingga petugas media yang 4 tersebut secara bergantian, ujar Dwi  Nadia.
Dengan pelayanan selama 12 jam, kini PKU Muhammadiyah mulai menggeliat. Rata- rata pesien yang berkunjung di  sisni berkisar antara 10-15 orang. Ini menunjukkan kemajuan, meski belum sesuai dengan harapan. Sebenarnya secara geografis PKU Muhammadiyah sangat stategis. BSecara geografis berada di pinggir jalan raya Pandansimping, Gantiwarno-Wedi.Jarak antara balai pengobatan dengan lainnya agak jauh. Hanya saying PKU Muhammadiah Gantiwarno tidak memiliki dokter. Apabila ada dokter, insya Allah PKU Muhammadiyah Gantiwarno akan maju, ujar Dwi Nadia mengakhiri pembicaraan dengan Hijrah.(H-24)

About khosimjo

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.