( Delanggu, HIJRAH ). Sebanyak 50 Dai Muhammadiyah siap untuk diterjunkan di masyarakat dalam guna untuk mengawal gerakan Amar Maruf Nahi Munkar yang menjadi nafas dari Muhammadiyah. Demikian ditegaskan oleh ketua Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Delanggu, H. Rohmat Bambang Santosa, S.Ag usai kegiatan Pelatihan dan Pembinaan Dai Muhammadiyah Se Cabang Delanggu yang diadakan pada Selasa ( 23/2 ) di Aula kampus SMK Muhammadiyah Delangu.
Berdasarkan keterangan Rohmad Bambang dari 50 Dai Muda Muhammadiyah yang telah mengikuti pelatihan tersebut semuanya merupakan Dai-Dai yang berasal dari ranting-ranting yang berada di Kecamatan Delanggu. Pada Sesi pertama, jumlah ranting hadir sebanyak 12 dari 16 ranting yang ada. Sementara ada 4 ranting yang belum berpartisipasi diantaranya adalah ranting Mendak, Krecek, Butuhan dan Dukuh. Namun pada sesi kedua, ada 2 ranting yang belum ikut, yaitu ranting Karang dan Butuhan.
Lebih lanjut Rohmad Bambang menjelaskan, selama ini pihaknya telah menggandeng Lembaga Pemberdayaan Ranting ( LPR ) yang dipimpin oleh H. Hono, BA, hal ini untuk menggerakan ranting secara sinergis. Mengenai ketidak hadiran ranting pada sesi 1 dan 2 lebih disebabkan karena adanya kendala teknis dan adanya miss komunikasi. Namun diharapkan pada sesi 3 dan selanjutnya hal ini tidak akan terjadi.
Adapun tujuan diadakanya pelatihan Dai Muhammadiyah tersebut adalah karena adanya permintaan dari masing-masing ranting maupun cabang baik yang di Delanggui maupun diluar Delanggu, untuk dikirim Dai Muhammadiyah dalam rangkan mengisis tausiyah. Dalam keterangannya, H. Rohmad Bambang Santosa, S.Ag, menjelaskan pelatihan ini merupakan follow up dari Korps Mubaligh Muhammadiyah, dan dilatih oleh seorang Trainer yang berpengalaman yaitu Ustadz Abu Umar dengan menggunakan kurikulum yang yang praktis. ( Wie ).
0 comments:
Posting Komentar