PKU Muhamamdiyah Delanggu
Daerah

SOSIALISASI PROGRAM MUHAMMADIYAH DI BIDANG LSBO

Klaten, Hijrah Muhammadiyah tidak diragukan lagi tentang program yang dicanangkan oleh KH.Ahmad Dahlan tentang gerakan Al Ma’unnya yang telah diimplementasikan di berbagai Amal Usaha Muhammadiyah ( AUM), seperti program mencerdaskan kehidupan bangsa dengan telah berdirinya lembaga pendidikan dari tingkat TK hingga Perguruan Tinggi. Sudah ribuan lembaga pendidikan yang berdiri di Negara kita tercinta ini. Selain itu dalm rangka mensejahterakan umat baik khusus warga Muhhammadiyah maupun di luar Muhammadiyah telah berdiri ratusan poliklinik milik Muhammadiyah baik itu Rumah Sakit, PKU, RSIA Muhammadiyah, seta ratusan panti asuhan sebagai implementasi gerakan Al Ma’un tadi.
Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga ( LSBO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Drs. H. Jabrohim, MM mengatakan hal itu kepada Hujrah sebelum dirinya menjadi nara sumber dalam acara sosialisasi Program Muhmmadiyah di bidang Seni Budaya dan Olah raga yang dikenal dengan LSBO yang bekerjasama dengan mahasiswa UAD yang melaksanakan KKN di daerah Klaten. Sosialisasi program Muhammmadiyah di bidang Seni Budaya dan Olahraga  diikuti oleh PCM dan PCA se Kabupaten Klaten, yang mengambil tempat di gedung Sierat PDM Klaten, belum lama ini..
Dikatakan, hingga saat ini Seni Budaya dan Olahraga belum sepopuler Amal Usaha Muhammadiyah yang saya sebutkan tadi, yakni  pendidikan dan kesehata. Amal Usaha Muhammadiyah yang berkecimpung dalam pendidikan tak terhingga jumlahnya, baik lembaga dari TK/PAUD/Pos Paud, TK, SD, SLTP dan SLTA, dan Perguruan Tinggi. Untuk bidang kesehatan sudah ratusan Rumah Sakit, poliklinik, RSIA, yang menjadi unggulan Muhmmmadiyah. Begitu pula panti asuhan yang juga tak sedikit jumlahnya. Bercermin dari sinilah, seni budaya dan olahraga akan saya garap agar minimal dapat terkenal seperti AUM yang lain tadi, ujarnya.
Sedangkan program yang terkait dengan seni budaya dan olahraga Muhammadiyah termasuk masih ketinggalan. Berkaca dari para wali yang menyebarkan agama Islam dapat dikatakan sukses karena melalui pendekatan seni budaya. Orang tertarik masuk Islam tidak melalui paksaan apapun tetapi dengan kesadarannya sendiri setelah endengarkan syair lagu-lagu yang dikarang oleh para wali.
Hingga sekarang Muhammadiyah belum menggarap seni budaya dengan sungguh-sungguh
Ingalah kita di saat uhammmadiyah menggarap pendidikan, Muhammadiyah menggarap PAY (Panti Asuhan Yatim) itu bukan hanya untuk warga Muhammadiyah tetapi untuk umat ini, bangsa ini. Demikian juga di bidang seni budaya nantinya akan diperuntukkan untuk umat/bangsa ini selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai budaya bangsa kita sendiri, bukan budaya barat,ujarnya.
Tingkat pemahaman agama berbeda.
Ditambahkan, bahwa tingkat pemahaman agama dari yang terbepandang hingga tidak terpandanga tidaklah sama. Kalau para ulama mestinya tidak perlu dengan pendekatan seni budaya tadi. Tetapi bagi anak-anak balita, remaja-remaja yang masih tumbuh kejiwaannya diperlukan lagu-lagu yang dikaitkan dengan ajaran agama. Hal-hal yang berbau khilafiyah coba kita abaikan dulu. Sebab selama ini anggapan sebagian masyarakat, bahwa Muhammmadiyah tidak menyukai seni budaya, tambahnya. (H-2

About khosimjo

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.