( Prospek, SMK Muhammadiyah Delanggu ). Untuk memberikan bekal masalah aqidah, muamalah, serta ketauhidan bagi para siswa baru di SMK Muhammdiyah Delanggu, pihak panitia telah menyelenggarakan FORTASI ( Forum Ta’aruf dan Silaturahmi ) dan Pondok Romadhon ( Ponrom ) yang diselenggarakan berturut-turut dari Senin sampai dengan Rabu ( 14-16 Juli ). Demikian keterangan yang disampaikan oleh Maryoto, S.Ag. MM yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Al Islam dan kemuhammdiyahan, Drs Sartono yang didampingi oleh Rahmad Sandika, Dwi cahyo Nugroho dan Angga Handi selaku pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah ( IPM ).
Menurut penjelasan Drs. Sartono dalam kegiatan Fortasi dan Pondok Romadhon tersebut pihaknya bekrja sama dengan OSIS dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah ( IPM ) untuk memberikan materi yang bervariasi, diantaranya adalahmasalah Ketauhidan, yang disampaikan oleh H. Rohmat Bambang Santosa, S.Ag dimana yang bersangkutan sebagai wakil ketua Majelis Tabligh dan Tarjih Pimpinan Cabang Muhammadiyah Delanggu. Dalam uraiannya H. Rohmad Bambang Santosa mengupas surat Al Ikhlas.
Sementara itu materi Ibadah disampaikan oleh Abdush Shomad, selaku ketua 1 Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah, dalam uraiannya mengupas masalah ibadah menurut tatacara dan aturan yang sudah ditentukan oleh Muhammadiyah dalam hal ini harus sesuai dengan itiba’ Rasullullah. Untuk itu maka diharapkan para peserta Pondok Romadhon harus bisa membedakan ibadaj yang bid’ah dan ibadah yang shahih.
Sedangkan Hj. Dra Lasmiasih, yang juga menjabat sebagai ketua 1 Pimpinan Cabang Aisyiyah Delanggu, dalam uraian materi masalah muamalah menjelaskan, seputar tatacara pergaulan antara remaja, cara berpakaian secara islami. Hal ini sangat penting karena ini para remaja sudah melampaui batas-batas kewajaran dalam hal pergaulan. Hal senada juga disampaikan oleh Drs. Mulyono selaku wakasek bidang kesiswaan, bahwa saat ini gejala remaja mengalami degradasi moral sudah sangat jelas terlihat, dilihat dari sopan santun, pergaulan, cara berpakaian, dan lain-lain, hal ini tidak terlepas dari adanya perkembangan globalisasi, Iptek dan budaya luar yang masuk dengan leluasa. “ Iptek itu penting akan tetapi semua tergantung dari user-nya “ Kata Drs. Mulyono yang diamini oleh Drs Sartono. Untuk itu maka pihaknya sangat berharap adanya kerjasama antara pihak sekolah, pemerintah dan masyarakat untuk selalu mengawasi pergaulan anak-anaknya.
Sementara itu untuk menambah wawasan bagi para siswa baru,dalam acara tersebut panitia juga mengadakan kegiatan kunjungan dan pengenalan Dunia Usaha dan Dunia Industri sesuai dengan jurusannya, untuk farmasi dan keperawatan kunjungan diarahkan di Rsu PKU Muhammadiyah Delanggu, Untuk jurusan otomotif kunjungan di bengkel-bengkel disekitar Delanggu. Sedangkan jurusan Akuntansi, Administrasi Perkantoran dan Manajemen Pemasaran di DU/DI yang ada di Delanggu dan sekitarnya. Disamping itu para siswa juga diberi bekal tatacara merawat dan mensholatkan jenazah hal ini sebagai bekal terjun di masyarakat. ( TIM PROSPEK )
0 comments:
Posting Komentar