PKU Muhamamdiyah Delanggu
Daerah

PRM MIRENG BARI BLP PADA WARGAKURANG MAMPU

Trucuk, Hijrah. Bantuan kompensasi dari pemerintah atas kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu yang diberikan kepada warga masyarakat memberikan pendidikan yang kurang baik. Mengapa demikian Karena bantuan yang diberikan yang merupakan BLT ( Bantuan Langsung Tunai) dikonotasikan Bantuan Langsung Telas ( habis). Dengan demikian mendidik masyaraat kurang mampu untuk tetap menjadi pemangku tangan tidak mau merubah nasib mereka. Bantuan yang katanya dapat mengurangi jumlah penduduk miskin, tidak akan berarti.Sebab penerima BLT dari tahun ke tahun itu-itu saja orangnya. Berarti tidak ada pengurangan jumlah warga miskin. Sebab bantuan yang diberikan oleh pemerintah hanya bersifat konsumtif yakni bantuan yang hanya digunakan untuk konsumsi kebutuhan sehari-hari. Selain itu penerima BLT juga jarang tidak tepat sasaran. Hal ini dibuktikan adanya sejumlah warga yang status sosialnya sudah meningkat yang seharusnya tidak menerima,mereka masih menerima. Acuan dari BPS hanya berdasarkan tahun-tahun sebelumnya.
Berpijak dari pengalaman tersebut, maka ada greget bagi Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Mireng, Trucuk,Klaten untuk dapat memberikan bantuan yang bersifat produktif, sehingga bantuan yang diberikan dapat menghasilkan. Meski nilainya tak seberapa, hal ini menjadikan cermin bagi siapa saja. Diawali dari pembahasan pada kajian Malam Rabu PRM Mireng melanjutkkan program pemberian bantuan kepada jamaah Pengajian Ahad Pagi ( PAP) yang diadakan setiap Ahad Pagi di halaman SD Mireng I, Trucuk , Klaten untuk melanjutkan program yang telah dicanangkan. Isi Program yang sempat berhenti tersebut adalah pemberian bantuan binatang ternak kecil-kecilan. Meski hanya kecil,jika hal ini dapat selamat akan menjadi besar juga.Penasaran BLP ( Bantuan Langsung Prouktif) begitu title yang diberikan. Apa wujud bantuan tersebut. Bantuan tersebut berupa ayam betina yang siap bertelur.
Kali ini PRM Desa Mireng yang diketuai oleh Hartono, S.Pd dapat memberikan bantuan kepada 7 orang warga PAP yang dipandang kurang mampu untuk dapat menerimanya. Masing-masing warga menerima 2 ekor ayam betina yang siap bertelur atau berproduksi. Adapun jumlah warga Pengajian Ahad Pagi ( PAP) desa Mireng, Trucuk,Klaten yang menerima BLP sebanyak 7 orang. Dengan demikian  jumlah ayam betina yang diberikan sebanyak 14 ekor.
Hartono, S.Pd selaku ketua PRM Desa Mireng, Trucuk Klaten yang ditemui Hijrah saat pemberian BLP tersebut, pihaknya mengatakan, bahwa tujuan pemberian bantuan ini hanyalah semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan warga PAP yang kurang mampu. Dengan diberikannnya 2 ekor ayam betina yang siap bertelur, harapan kami agar ayam tersebut bisa menjadi banyak dan ngremboko, sehingga ayam yang banyak tersebut akan dapat dikonnsumsi sendiri maupun dijual untuk keperluan hidup, ujar Hartono. (H-14)

About khosimjo

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.