( Delanggu, HIJRAH ) Menghitung zakat itu mudah yang sulit itu mengeluarkannya, demikian keterangan yang disampaikan oleh H. Muslim ketua LazisMU kabupaten Kendal, dalam acara pengajian Lazismu yang diadakan oleh Lazismu pimpinan cabang Muhammadiyah Delanggu pada Minggu ( 22/2 ) di aula SMA Muhammadiyah Delanggu. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh seluruh Amil LazisMU dari 16 ranting yang ada di Delanggu. Yang cukup fenomenal dalam acara tersebut adalah kehadiran 2 amil putri dari ranting Krecek. Dua srikandi Lazismu tersebut siap untuk menarik zakat, Infaq, hodaqoh para Muzaki di Krecek, dan siap untuk mensukseskan program zakat hebat.
Dalam sambutannya, Drs.H. Sahlan Sanusi menyatakan acara tersebut dalam rangka untuk belajar atau ngangsu kawruh masalah menghitung zakat serta strategi dari Lazismu Kendal yang saat ini menjadi trending topic atau sebagai pilot project penarikan zakat, infaq, shodaqah baik di tingkat wilayah maupun nasional di lingkungan Muhammadiyah. Dimana Lazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal bisa menarik zakat sebesar Rp. 4 illiar. Dengan perolehannominal zakat tersebut maka Lazismu PDM Kendal mendapat peringkat nomor satu seluruh Indonesia.
Sementara itu H. Dimyati Imam, S.Ag mewakili Pimpinan Cabang Muhammadiyah Delanggu, menyatakan orang yang sholat itu harus membayar zakat serta ujung tombaknya pelaksanaan zakat, infaq dan shodaqah adalah adanya amil. Untuk itu maka ia menyarankan agar setiap RW yang di ada ranting-ranting harus ada amilnya. “ Saat ini di Delanggu setiap ranting dibentuk amil, agar lebih efektif maka setiap RW harus ada amilnya “ kata H. Dimyati Imam, S.Ag sambil mengakhiri sambutannya.
Dalam uraiannya di depan para amil Lazismu Delanggu, H. Muslim menjelaskan jumlah amil di Kendal saat inisebanyak 1700 orang dengan jumlah muzaki sebanyak 7000 orang wajib zakat , sedangkan perolehan uangnya sebesar Rp. 4 miliar. “ Saya heran baru dapat segitu sudah diberi tepuk tangan serta disuruh menjadi pembicara dimana-mana, baik ditingkat wilayah maupaun pusat “ Kata H. Muslim sambil tertawa sendiri. Lebih lanjut ia menguraikan kalau menghitung zakat itu sebenarnya mudah tapi yang sulit adalah mengeluarkannya. Menurut H. Muslim, agar pelaksanaan penarikan zakat berjalan dengan suskes maka harus memenuhi unsur, setiap akat harus melalui amil yang telah ditunjuk, zakat harus sudah sesuai nishabnya, serta dibagikan kepada 8 asnaf. ( Wie )
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 comments:
Posting Komentar