Namun fakta dan realitas berkata lain, nama Buya Al Ghazali mulai tampak bersinar manakala yang bersangkutan menyampaikan visi dan misi di depan musyawirin. Apalagi menjelang pemilihan dan coblosan, sedikit demi sedikit nama Buya mulai menunjukkan indikasi bakal memenangi gelaran akbar di lingkungan PCPM Delanggu. Acara yang dihadiri oleh perwakilan PDPM KLaten, PCM Delanggu, Ortom dan sejumlah tamu undangan tersebut, sangatlah demokratis dan telah menghasilkan style pimpinan Pemuda Muhammadiyah yang baru. Yang diharapkan kedepan dapat memberikan warna sebagai gerakan pencerahan.
Masih dalam arena Musycab PCPM, dalam sesi perhitungan tersebut, Buya Al Ghazali berhasil mengungguli Mukhlis dengan perolehan suara 37, sedangkan rival seperjuangannya mendapat suara 27. Sementara itu dalam tim formatur tercatat nama-nama kader Pemuda Muhammadiyah yang baru dan lama. Diantaranya adalah H. Achmad Qomarudin, S.Ag, Imam Ahmad NAsirudin, S.Ag.Sos, Moh. Zaenal Arifin, Dian Iswanto, Dwi Cahyo Nugroho, S.Pd. Dari nama-nama tersebut diharapkan akan membawa PCPM Delanggu ke arah perubahan yang signifikan.
Sementara itu para pimpinan sebelumnya juga menyatakan siap untuk menjadi pengurus pada periode yang akan datang. Berdasarkan pengakuan Buya Al Ghazali, pihaknya sudah melakukan rapat follow up di rumahnya Dhimas pada beberapa waktu lalu, yang pada intinya untuk membahas dan segera membentuk alat kelengkapan organisasi sehingga diharapkan dalam waktu dekat bias segera diantik dan melakukan action internal maupun ekternal. (Yan/Koh)
0 comments:
Posting Komentar