PKU Muhamamdiyah Delanggu
Daerah

DIEN SYAMSUDIN: ADA PIHAK-PIHAK TERTENTU TIDAK SENANG, JIKA MUHAMMADIYAH DAN NU BERSATU

Klaten, Hijrah Prof.Dr. Syirojuddin Syamsudin, MA yang terkenal dengan pangggilan akrabnya Dien Syamsudin mantan Ketua Umum PP Muhammdiyah yang juga sebagai Ketua MUI Pusat mengatakan, bahwa apabila umat Islam di Indonesia ini bersatu tidak ditunggangi adanya kepentingan kelompok dan politik, akan menjadi asset kekuatan yang luar biasa yang ditakuti oleh orang-orang non Islam.
Demikian antara lain dikatakan Dien Syamsudin di hadapan umat Islam dari berbagai aliran dan golongan, serta organisasi Islam di masjid Agung Al Aqsho,. Selasa malam pekan lalu dalam acara pesersmian masjid setempat yang diresmikan oleh Bupati Klaten H. Sunarno, SE, M.Hum.
Lebih lanjut Dien Syamsudin mengatakan, apabila organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni NU dan Muhammadiyah bersatu ada dan banyak pihak-pihak lain yang tidak suka. Oleh karena itu pihak-pihak yang tak bertanggungjawab untuk memecah belah jangan sampai NU dan Muihammadiiyah bersatu. Sebab jika bersatu tidak hanya kelompok orang Indonesia saja yang takut, bahkan dunia akan takut juga. Agar NU dan Muhammadiyah tidak dapat bersatu, maka setiap ada celah-celah untuk memecah belah digunakannya cara untuk memecahbelahnya. Hal-hal yang sepele dibesar-besarkan, sehingga seolah-olah itu masalah besar. Sebagai contoh hingga saat ini masih ada orang yang mempermasalahkan antara NU dan Muhammadiyah pada sholat subuh pakai doa qunut apa tidak. Padahal mereka yang mempermasalahkan tersebut jarang ke masjid untuk berjamaah, bahkan mereka tidak sholat subuh. Masalah sepele yang kedua masalah sholat taraweh sebelas rekaat apa dua puluh tiga rekaat. Padahal yang memermasalahkan terebut juga tidak pergi ke masjid untuk berjamaah,ujarnya.
Menyinggung masalah peresmian masjid Agung Al Aqsho satu-satunya masjid di Indonesia yang diberi nama Al Aqsho,pihaknya berharap agar masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Klaten ini bisa menjadi perekat persatuan dan kesatuan umat Islam dari berbagai golongan. Agar masjid ini tidak hanya menjadi simbul kebanggan saja, melainkan dapat meningkatkan kemakmuran masjid bagi umat Islam di Klaten. Jangan hanya pandai membangun tempat ibadah tetapi tidak bisa memakmurkannya. Semoga masjid Agung Al Aqsho di Klaten ini bisa menjadi sarana untuk hablu minannas, dan hablu minallah. Hablu minallah dan hablu minannas harus saling berhubungan.Jika Hablu minallah tidak terjalin demngan hablu minannas, maka umat Islam menjadi lemah, tegas Din Samsudin. Sala telah melakukan penelitian tentang tidak bersatunya umat Islam salah satunya adalah ditunggangi kepentingan politik. Jika aqidah sudah sama, ujar Din Sammsudin.
Sementara itu Bupati Klaten dalam sambutannya, pihaknya menyampaikan laporan bahwa pembangunan masjdi ini akan bias selesai seratus persen pada akhir Desemeber 2015 nanti. Oleh karena itu setelah selesai, agar masjid ini digunakan untuk kegiatan keagamaan bagi masyarakat Klaten, pintanya. (H-24)

About khosimjo

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.