Klaten, Hijrah Olympiade JSM ( Jaringan Sekolah Muhammadiyah) tingkat Kabupaten Klaten yang berlangsung di SMP Muhammadiyah I Klaten hari Rabu kemarin bersamaan dengan peristiwa alam gerhana matahari total tampak semarak dan meriah.
Lebih dari 1100 siswa SD/MI Muhammadiyah dari 70 sekolah SD/MI se kabupaten Klaten ikut ambil bagian dalam olympiade yang ke IX yang diselenggarakan oleh JSM ( Jaringan Sekolah Muhammadiyah) dengan berbagai lomba yang digelar.
Olympiade JSM dibuka resmi oleh Katua Majlis Dikdasmen PDM Klaten Drs. H. Eko Yuwono, MM yang dihadiri oleh Pengawas PPAI,dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam kata sambutannnya Drs. H. Suhud Eko Yuwono, minta kepada pengelola sekolah milik Muhammadiyah lebih-lebih para pengasuh/pendidik untuk mengambil ibrah atau pengalaman dari kegiatan olympiade ini. Jadikan kegiatan ini sebagi pemacu diri untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bawah panji matahari. Jadikan matahari tetap bersinar lebih terang dengan meningkatnya kualitas pendidikan di lembaga pendidikan milik Muhammadiyah. Jadikan sekolah-sekolah milik Muhammadiyah unggul dari pada sekolah-sekolah lainnya termasuk sekolah negeri. Saya berharap bagi peserta agar berkompetisi dengan sungguh-sungguh untuk mencapai prestasi yang terbaik, pintanya.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Sihono, S.Pd.I dalam laporannnya melaporkan, bahwa jumlah peserta olympiade JSM ( Jaringan Sekolah Muhammadiyah) sebanyak 70SD/ MI. Terdapat 2 sekolah yang tidak mengikuti dikarenakan kurang siswa yang harus dikirimkan. Kedua sekolah tersebut antara lain: MIM Turus kecamatan Polanharjo, dan MIM Morisan, Kecamatan Juwuring.
Tema yang kami angkat dalam Olympiade yang ke 9 ini adalah “ Membangung Silaturahmi dan Kebersamaan untuk Majukan Pendidikan SD?MI Muhammadiyah se Klaten” dengan tujuan: menjalin silaturahim antar sekolah Muhammadiyah di lingkungan Perguruan Muhammadiyah, meningkatkan ukhuwah dianbtara pengelola sekolah Muhammadiyah, meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan pendidikan Muhammadiyah, dan yang tak kalah pentingnya adalah meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan kreatifitas, menanamkan sikap disiplin, ilmiah, serta kerja keras para siswa SD/MI Muhammadiyah untuk menguasai ilmu pengetahuan sehingga mampu bersaing di ajang kompetisi tingkat daerah, nasional maupun internasional, ujarnya.
Adapun macam dan jenis lomba ada 18 cabang yang dibagi menjadi 4 kelompok antara lain: kelompok pemngetahuan meliputi 6 cabang lomba yakni: Sains/IPA, matematika, Ismuba, Bahasa Inggris, Komputer/TIK, dan Bahasa Indonesia. Untuk kelompok Seni/Religi ada 7 cabang meliputi: Dai kecil, Tilawah, kaligrafi, sholat, tahfidz, tartil qur’an dan pidato bahasa Inggris (semuanya pa-pi).Kelompok Olah raga ada 3 cabang meliputi: Pencaksilat Seni, Pencaksilat tanding (pa-pi) dan futsal. Kelompok keterampilan ada 2 cabang meliputi: pembuatan alat peraga IPA dan alat peraga matematika, tambahnya.(H-24)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 comments:
Posting Komentar