Sosialisasi Dana Desa dan TP4 di Desa Ponggok |
Kepala Kejaksaan Negeri Klaten Zuhandi menjelaskan, sosialisasi ini adalah program nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk mengimplementasikan dana desa dengan baik, benar, dan tepat sasaran.
“Saya mengajak seluruh aparatur desa untuk melaksanakan pencegahan, pelaksanaan, dan pengamanan dana desa, sehingga dana desa dapat diimplementasikan dengan baik. Mari kita ubah cara berpikir dan paradigma yang ada sehingga dana desa benar-benar bisa tepat sasaran,” harapnya.
Zuhandi menyatakan, sosialisasi ini menjadi kegiatan preventif untuk menyeimbangkan antara tingginya dana desa dengan tata kelola keuangan desa. Ada tiga hal penting dalam menjalankan fungsi pengawalan.
“Pertama, ketika melakukan pengawalan tinggalkan identitas seragam kita. Kedua, jangan bermain-main dengan wilayah pengawalan ini dan laporkan jika melihat ada sesuatu yang tidak semestinya. Dan ketiga, jangan memberikan pernyataan yang menekan kepala desa karena kita harus bersama-sama mencari solusi dari masalah tersebut,” katanya.
Sedang Plt Bupati Klaten berharap agar kegiatan ini dapat bermanfaat dan diterapkan di desa, sehingga indikasi penyimpangan semakin menurun dari tahun lalu. “Mendapat prestasi memang luar biasa, tetapi dapat mempertahankan prestasi adalah sesuatu yang lebih luar biasa,” ujarnya.
Sri Mulyani mengajak seluruh aparatur desa untuk mau bekerja dengan serius dan benar agar dapat mewujudkan Klaten yang maju, mandiri, dan berdaya saing. “Mari kita kawal dana desa dengan baik agar tepat sasaran. Kita bangkit membangun desa untuk Klaten tercinta. Kita bersyukur karena Kejari mau mendampingi dan mengawasi kita untuk mengelola implementasi dana desa dengan baik,” ucapnya. (skm)
0 comments:
Posting Komentar