Delanggu, Hijrah- Ratusan siswa-siswi SDI PK Muhammadiyah Delanggu beramai-ramai mengumpulkan bantuan untuk korban banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Klaten. Mereka memberikan bantuan uang secara sukarela, bahkan ada pakaian, makanan atau apapun yang bermanfaat untuk para korban.
Bencana yang melanda wilayah bagian selatan jawa ini akibat dampak badai Cempaka dan Dahlia yang menerjang samudra Hindia. Dampak badai tersebut mengakibatkan wilayah Pacitan, Wonogiri, DIY, dan Klaten terdampak banjir dan tanah longsor.
Pelaksanaan tanggap bencana banjir SDIPK Muhammadiyah sdh tersalurkan kepada panitia Tanggap Bencana Klaten Wisbul Wathon dengan terkumpul 1 mobil penuh berupa Mie 27 kardus + 4 pack, Mie gelas 2 renteng, Roti 55 biji, Teh 5.5 kg, Air Mineral 3 kardus + 9 botol, Minyak goreng 3 Gelas, Teh 2 pack, Makanan bungkus 6 bungkus, Susu 2 renteng, Paracetamol 1 pack, Antasida 1 pack, Tolak angin 2 sachet, Minyak kayu putih 1 botol, Pakaian 32 plastik, Uang Rp.10.921.000,-
Kepala SDI PK Muhammadiyah Delanggu, Masturoh menuturkan kalau kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial kepada sesama, yakni kepedulian siswa-siswi membantu saudara-saudara kita yang korban bencana alam. Jadi merupakan kegiatan pembelajaran humanistik, artinya peningkatan peduli terhadap sesama itu sangat dibutuhkan.
“Sebagai pelajar itu selalu kita harapkan peduli dengan lingkungannya, selalu tanggap dengan saudara-saudaranya yang terkena bencana, kapanpun dan dimanapun,” jelas Masturoh.
Masih menurut Masturoh barang-barang bantuan ini setelah terkumpul langsung disalurkan kepada korban yang membutuhkan bantuan di wilayah Klaten. Koh
0 comments:
Posting Komentar