(Kemalang) Ratusan masa dari Laskar Islam, Kamis (2/8) sore mendatangi Dusun Tegalweru, Desa Balerante, Kemalang, Klaten. Mereka diantaranya berasal dari Front Umat Islam (FUI), Forum Komunikasi Aktivis Masjid (FKAM), Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), serta beberapa Ormas Islam lainnya.
Kedatangan laskar Islam tersebut kembali menuntut aparat segera membubarkan perjudian di Tegalweru yang beromzet hingga milyaran rupiah. Setelah melakukan orasi, Laskar Islam memasang spanduk “Curhat warga Merapi pada Bupati, Gubernur dan Presiden”. Antara lain bertuliskan, Aku sakit hati karena polisi pro penjudi, Warga lereng Merapi tolak kemaksiatan, Kami tak rela desaku dijajah penjudi, Ya Allah selamatkan keluargaku dari cakil-cakil pecut kemaksiatan, Kami takut kutukan merapi karena judi, Deportasi penjudi dari Merapi dan hukum antek-anteknya dari lereng Merapi, Warga Merapi masih punya harga diri ayo tolak provokator, Maturnuwun Pak Polisi kalau bisa tahu diri.
Pada bagian bawah spanduk juga tertulis huruf besar “Kami juga tak mau jadi lawan rakyat”. Terimakasih saudaraku telah menemani kami mengusir judi. Bersihkan diri sucikan hati menuju taqwa Illahi. Marhaban Yaa Ramadan 1433 H. Usai melakukan pemasangan spanduk, ratusan Laskar Islam melakukan buka bersama di SDN 2 Balerante sekaligus sholat maghrib berjamaah. Ketua FUI Klaten, Basuno mengungkapkan kalau tegalweru masih digunakan sebagai ajang perjudian, Laskar Islam mengancam akan melakukan out bond di tegalweru hingga kompleks judi las vegas di lereng merapi itu benar-benar dihentikan. Sementara Komandan KOKAM Klaten, Muhammad Ismail yang turut hadir bersama ormas islam mengungkapkan KOKAM akan selalu ikut dalam kegiatan amar ma'ruf nahi munkar bersama elemen yang lain. (Zaq)
Kedatangan laskar Islam tersebut kembali menuntut aparat segera membubarkan perjudian di Tegalweru yang beromzet hingga milyaran rupiah. Setelah melakukan orasi, Laskar Islam memasang spanduk “Curhat warga Merapi pada Bupati, Gubernur dan Presiden”. Antara lain bertuliskan, Aku sakit hati karena polisi pro penjudi, Warga lereng Merapi tolak kemaksiatan, Kami tak rela desaku dijajah penjudi, Ya Allah selamatkan keluargaku dari cakil-cakil pecut kemaksiatan, Kami takut kutukan merapi karena judi, Deportasi penjudi dari Merapi dan hukum antek-anteknya dari lereng Merapi, Warga Merapi masih punya harga diri ayo tolak provokator, Maturnuwun Pak Polisi kalau bisa tahu diri.
Pada bagian bawah spanduk juga tertulis huruf besar “Kami juga tak mau jadi lawan rakyat”. Terimakasih saudaraku telah menemani kami mengusir judi. Bersihkan diri sucikan hati menuju taqwa Illahi. Marhaban Yaa Ramadan 1433 H. Usai melakukan pemasangan spanduk, ratusan Laskar Islam melakukan buka bersama di SDN 2 Balerante sekaligus sholat maghrib berjamaah. Ketua FUI Klaten, Basuno mengungkapkan kalau tegalweru masih digunakan sebagai ajang perjudian, Laskar Islam mengancam akan melakukan out bond di tegalweru hingga kompleks judi las vegas di lereng merapi itu benar-benar dihentikan. Sementara Komandan KOKAM Klaten, Muhammad Ismail yang turut hadir bersama ormas islam mengungkapkan KOKAM akan selalu ikut dalam kegiatan amar ma'ruf nahi munkar bersama elemen yang lain. (Zaq)
0 comments:
Posting Komentar