PKU Muhamamdiyah Delanggu
Akademika

Imawan Yunanto dari AAM Pimpin IMM Klaten

(Klaten) Musyawarah Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Klaten XlV di gelar di kampus STAIM Klaten. Ajang permusyawaratan tertinggi dijajaran pimpinan cabang IMM ini dilaksanakan pada 3-4 November 2012. Selain melakukan pemilihan pimpinan periode 2012-2013 kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan dari pimpinan komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang ada di klaten ini juga akan membahas stretegi dan program dakwah IMM Klaten. H. Masduki dalam sambutanya mewakili PDM Klaten saat pembukaan musycab XIV mengatakan IMM ini memiliki posisi yang sangat strategis untuk membangun tradisi muhammadiyah. “Kita berharap musycab yang dilaksanakan tahun ini dapat  menghasilkan kader yang siap untuk menghadapi tantangan di masa mendatang” tegas Masduki. Yang lebih penting menurut dia, tugas kader muda persyarikatan sangat dibutuhkan guna meluruskan kembali penyimpangan aqidah dalam islam yang terjadi saat ini, utamanya memberantas TBC (Tahayul, Bid’ah, Curafat) yang masih sangat erat di kalangan masyarakat. Masduki menambahkan, selain bisa menghadapi penyimpangan tersebut, kader IMM juga harus bisa mengemban amanah amal ma’ruf nahi munkar serta berhasil di bidang Akademisi. “Ini tantangan kader Mahasiswa Muhammadiyah semoga musycab kali ini bisa menghasilkan keputusan yang akan membawa IMM Klaten semakin lebih baik lagi” imbuh Masduki.

Sementara itu Ketua Panitia Musycab, Dian Rahmat kepada Hijrah mengatakan, Tema yang diambil kali ini adalah membentuk intelektual muda yang berpegang teguh pada ideologi ikatan. Dian menjelaskan dalam hal ini mengandung beberapa makna, yaitu selain membentuk kader untuk berpikir intelek, tentunya juga tetap berpegang teguh pada ideologi muhammadiyah. “Musyawarah ini dilaksanakan sesuai keputusan muktamar IMM di Medan beberapa waktu yang lalu, dengan masa jabatan periode masa jabatan pimpinan cabang maupun komisariat hanya satu tahun” ucap Dian. Dia berharap musycab ini bukan hanya sekedar agenda formalitas yang harus dilaksanakan oleh tiap kepemimpinan, melainkan benar-benar menjadi sebuah peralihan tongkat estafet perjuangan kepemimpinan.

Dari hasil musycab, akhirnya Imawan Yunanto, mahasiswa Akademi Akuntansi Muhammadiyah (AAM) Klaten berhasil mendapatkan suara terbanyak dari hasil penyaringan 9 formatur yang dipilih peserta. (Noer)

About khosimjo

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.