(Klaten) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten mendukung rencana pencanangan Kabupaten Klaten sebagai kabupaten vokasi pada 24 November mendatang. Dukungan itu diwujudkan dengan banyaknya SMK yang berada di bawah naungan amal usaha Muhammadiyah.Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PDM Klaten, Drs. H. Suhud Eko Yuwono, M Hum. disela-sela pelantikan kepala sekolah Muhammadiyah di Pendopo Klaten, Sabtu (10/11) menyatakan, saat ini jumlah SMK yang berada di bawah amal usaha pendidikan Muhammadiyah Klaten cukup banyak.
Menurut Suhud, perkembangan SMK di bawah naungan Muhammadiyah, baik mutu maupun siswanya, terus meningkat. Grafik vitalitasnya pun terus menguat sehingga dapat memperkuat pendidikan vokasi.
Peluncuran Klaten sebagai kabupaten vokasi disambut baik SMK di lingkungan Muhammadiyah. Diharapkan, SMK di lingkungan Muhammadiyah terus mendapatkan bimbingan dan pembinaan dari pemerintah.
Untuk itu, menurut Suhud, diperlukan konsep komprehensif dan pengelolaan yang memiliki komitmen pada misi Muhammadiyah. Seleksi pengelola amal usaha Muhammadiyah harus dilakukan dengan kaderisasi kepala sekolah sebagai manajer amal usaha pendidikan.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Drs Pantoro MM, mengungkapkan pada 24 November mendatang, Klaten sebagai kabupaten vokasi akan diluncurkan Direktorat Jenderal Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). ''Klaten sudah sejak lama layak menjadi kabupaten vokasi,'' jelasnya.
Pencanangan itu menurutnya membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk PDM. Tingkat pertumbuhan SMK di Kabupaten Klaten sudah melampaui pertumbuhan SMA dengan 55 SMK, baik negeri maupun swasta.
Sesuai dengan rencana strategis Kemendikbud, rasio pertumbuhan SMA dan SMK sebagai syarat pendeklarasian kota/kabupaten vokasi adalah 30:70. (Zaq)
0 comments:
Posting Komentar