PKU Muhamamdiyah Delanggu
Cabang

Kursus Perawatan Jenazah: Merawat Sebelum Dirawat

Bertempat di Aula gedung Graha Karya Utama Desa Gatak pada Selasa ( 12/3 ) telah diadakan kursus perawatan Jenazah. Acara tersebut diadakan atas kerjasama antara Pimpinan Ranting Muhammadiyah Gatak dengan pemerintah Desa Gatak. Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya adalah ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Delanggu, Prof H. Harun , SH,MH, Hj. Rusminah selaku ketua Pimpinan cabang Aisyiyah Delanggu, Kepala Desa Gatak, H. Tri Walino serta para perangkat lainnya. Berdasarkan keterangan H. Affan Susanto dalam sambutannya menjelaskan kegiatan kursus perawatan jenazah  ini yang diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari pengurus Ranting Muhammadiyah Gatak, relawan pangrukti loyo, serta masyarakat umum.
Kursus perawatan jenazah ini dilaksanakan sebagai referensi pada masyarakat agar tidak salah dalam merawat jenazah sesuai dengan tuntunan agama Islam, mulai dari memandikan, mengkafani serta menguburkannya. Sementara itu dalam sambutanya Prof H. Harun, SH.MH menyatakan menyambut baik dengan kegiatan tersebut dan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Ranting Muhammadiyah  dan Pemerintah Desa Gatak yang telah berhasil melaksanakan kegiatan yang sangat bermanfaat tersebut.  Sementara itu berdasarkan keterangan Hj. Rusminah selaku ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah menambahkan kursus perawatan jenazah ini sangat penting karena bisa memberikan bekal ke, pada masyarakat untuk ditularkan kepada orang lain. Untuk itu pada beberapa waktu lalu pihaknya juga telah menyelenggarakan lomba perawatan jenazah antar ranting Aisyiyah. Tampil sebagai juara 1 adalah Pimpinan Ranting Aisyiyah Gatak.

                Sementara itu dalam kursus perawatan jenazah tersebut dibagi dalam 2 sesi, sesi pertama adalah teori tentang tata cara perawatan jenazah dan pada sesi kedua langsung dilakukan praktek perawatan jenazah. Dalam kursus tersebut tampil sebagai nara sumber adalah Drs. Moch Chotib dan Hj. Lasmiasih. Dalam keterangannya Hj Lasmiasih menjelaskan bahwa merawat jenazah itu harus dilakukan dengan cara yang benar sesuai dengan aturan agama Islam. Pihaknya mengajak pada para peserta untuk memahami kata-kata “ rawatlah sebelum dirawat “ artinya rawatklah jenazah dengan baik , niscaya kita juga akan dirawat dengan baik ketika meninggal dunia. ( E.09 )

About khosimjo

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.