SMP
Muhammadiyah 14 Delanggu yang terletak sangat strategis yaitu berada di jantung
kota Delanggu, tepatnya di Jl Raya Delanggu Utara dalam PPDB ( Penerimaan
Peserta Didik Baru ) tahun pelajaran 2013/2014 hanya mentargetkan 2 kelas
dengan kuota per kelas sebanyak 30 anak. Demikian disampaikan oleh Drs. Joko
Risadono selaku Kepala Sekolah saat ditemui HIJRAH di ruang kerjanya. Menurut
keterangannya, selaku pemegang kebijakan, target 2 kelas tersebut sudah
diperhitungkan dengan matang . “ Target 2 kelas Insya Allah bisa direalisasi “
kata Drs, Joko Risadono optimis. Keoptimisan tersebut masuk akal karena sejak
awal seluruh guru dan karyawan sudah melakukan sosialisasi dengan berbagai
cara.
Sosialisasi yang dilakukan
diantaranya adalah dengan memasang spanduk PPDB di tempat-tempat strategis, SMS
sel system ke ranting-ranting Muhammadiyah, sosialisasi ke SD-SD di Delanggu
dan sekitarnya. Disamping itu pihaknya juga menyediakan berabagai fasilitas
dalam PPDB tahun ini yaitu memberikan seragam dan buku tulis secara gratis
kepada calon siswa baru . Program
tersebut diharapkan bisa stimulant dan daya tarik kepada masyarakat dalam hal
ini adalah pada orangtua yang mempunyai anak mau masuk ke SMP.
Disamping fasilitas tersebut,
SMP Muhammadiyah Delanggu juga mempunyai keunggulan, diantaranya adalah masalah
penerapan disiplin bagi seluruh guru, karyawan dan para siswa. Lebih lanjut
Joko Risadono menjelaskan bahwa untuk sarana dan prasarana di SMP Muhammadiyah
lebih dari cukup, khususnya program Teknologi Informatika, pihaknya sudah
mempunyai Lab Komputer yang representative. Adapun jumlah computer cukup banyak
sehingga setiap siswa bisa menggunakan komputer sendiri-sendiri .
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh
salah satu anggota PCM Delanggu yang enggan disebutkan namanya menyatakan sejak
Kepala Sekolah dipegang oleh Drs. Joko Risadono, perkembangan sekolah tersebut
mulai menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Suatu contoh dari segi
kuantitas siswa, dalam PPDB tahun lalu sudah ada peningkatan . bahkan PCM
melalui Dikdasmen telah memberikan apresiasi yang baik.
Dari
segi kedisiplinan, baik murid, guru dan karyawan, saat ini sudah bagus. Karena
hamper setiap pagi jam 06.30 Drs. Joko Risadono selalu berada di pintu gerbang
untuk mendisiplinkan seluruh siswa baik masalah jam masuk, baju seragam, dan
lain-lain. Yang cukup eksklusif dimana di sekolah lain belum menerapkan adalah
setiap siswa tidak diperkenankan membawa HP ke dalam kelas saat mengikuti
Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ). Untuk mengantisipasinya maka bagi siswa yang
membawa HP harus dititipkan di sekolah yang sudah disediakan tempatnya, ( I.76
)
0 comments:
Posting Komentar