(Klaten) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten kini sudah mempunyai Tim Search and Rescue (SAR). Di bawah Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) PDM Klaten, SAR Muhammadiyah sudah dikukuhkan akhir Maret lalu. Menurut Seksi Oprasional LPB PDM Klaten, H. Firdaus Wajdi, saat ini SAR Muhammadiyah sudah mempunyai anggota sebanyak 50 personel dengan dikomandani Eko Sumardi. Sejak aktif dikukuhkan, kini SAR Muhammadiyah terus aktif dalam kegiatan Search end Rescue bergabung dengan SAR Daerah Klaten. Salah satunya saat mencari Dina Oktavia, bocah 2 tahun warga Dukuh Gatak, Desa Kujon, Ceper, Klaten yang diduga hanyut terbawa arus sungai saat hendak dimandikan ibunya Winarsih, Serta mencari 2 pencari ikan yang hanyut di kali Dengkeng di wilayah Karangdowo Bulan April lalu.
Selain aktif dalam membantu SAR Daerah Klaten dalam penanganan suatu musibah dan bencana, SAR Muhammadiyah juga terus menggiatkan pelatihan Rescue. "Karena usia kita masih cukup muda kita juga masih perlu banyak latihan", ungkap Firdaus kepada Koran Hijrah. Saat ini SAR Muhammadiyah juga sudah membuka Pos Siaga Bencana di Kantor PDM Klaten, jika ada laporan bencana atau musibah anggota SAR Muhammadiyah yang standby di Pos Siaga langsung siap terjun ke lapangan. Sayangnya, saat ini peralatan SAR Muhammadiyah masih minim, baru mempunyai 10 pelampung dan kantong jenazah. (Zaq)
0 comments:
Posting Komentar