Manusia tanpa terkecuali terlahir dalam keadaan suci, kemudian sejalan dengan bertambahnya umur dan pekembangan akal, manusia akan berubah sesuai dengan keadaan dan lingkungan yang mempengaruhinya. Rasulullah Saw : " Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci, orang tuanyalah yang menjadikan ia Yahudi, Nasrani, atau Majusi " ( HR. Buhari ) Beruntunglah mereka hidup dalam lingkungan yang baik, sehingga terbentuklah embrio akhlak yang baik. Mereka sudah memiliki separoh langkah unntuk menjadi orang baik. Tetapi apakah ia akan menjadi orang baik ? Kemungkinan tergelincir menjadi orang jahad masih sangat lebar, tergantung seberapa kuat ia menghadapi godaan. Godaan godaan sendiri teramat banyak ragamnya berupa tiga kelompok besar yaitu ; harta, tahta, dan wanita.
Ketika Allah mengusir Iblis dari sorga ia minta tangguh, dan Allah memberinya . " Iblis berkata : "Karena Engkau telah menghukumku tersesat, saya akan benar benar menghalang halangi mereka ( manusia ) dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka ( manusia ) dari muka dan dari belakang, dari kanan atau kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur ( taat )"( QS. Al a'raf.16-17 ). Demikianlah Alquran telah memberitakan bahwa selama dunia berkembang Iblis akan selalu menggoda manusia dengan segala cara dimana saja berada , diisyaratkan pula tidak banyak yang mampu bertahan menghadapi bujukan dan tipu daya Iblis. Menjadi kenyataan pelaku kejahatan tak pernah berkurang meski tahu banyak diantara mereka telah ditangkap dan dijebloskan dipenjara. Dan sudah jadi rahasia umum bahwa semua penjara telah over load dan diluar penjara masih banyak yang mengantri, sebagian lagi sedang di prospek oleh Iblis untuk menjadi golongannya. Hampir tak ada celah untuk lari dari godaan Iblis.
Maka tidak aneh kalau banyak tokoh, pejabat, orang atau siapa saja yang dulunya orang baik baik tiba tiba ditangkap paolisi, bahkan penegak hukum sendiri polisi, jaksa, hakim ditangkap KPK. Beberapa mantan pejabat tinggi, puluhan gubernur dan ratusan Bupati bahkan anggota DPR jadi pesakitan akibat KORUPSI. Lain halnya para seniman dan artus banyak terjerumus akibat Narkoba. Mereka bukan orang biasa, mereka adalah orang orang hebat, mereka adalah tokoh, mereka adalah orang terbaik dari orang orang baik. Tetapi mereka kalah berhadapan dengan iblis, tak berdaya dengan bisikan syetan yang telah menjadi tuan bagi hawa nafsunya. Ketika Rasulullah Saw pulang dai perang Badar beliau bersabda: " Kita baru saja pulang dari perang kecil, akan menghadapi perang yang besar." Sahabat ada yang bertanya :" Perang mana lagi ya Rasulullah ? " Rasulullah menjawab." PERANG MELAWAN HAWANAFSU. ( Al hadits ). Begitulah dalamperang terbuka melawan kekuatan iblis yang menjelma dalam hawa nafsu kita, jarang orang bisa menang. Begitulah orang sekelas Presiden PKS yang dikenal bersih dan anti korupsi justru ditangkap KPK karena kena kotoran sapi. Apalagi dikalangan rakyat kecil, bentuk iblis menjadi lebih banyak, disamping hawa nafsu, kebodohan dan kemiskinan menjadi kawan iblis yang setia. Maka kejahatan merajalela dimana mana, pencurian, perampokan, penipuan, kejahatan seksual, pembunuhan, tawuran dan sebagainya. Al hasil firman Allah Swt dalam Al Quran Surat Al A'raf 16-17, menjadi kenyataan.
Berhati hatilah kamu mengadapi hari harimu, karena hanya sedikit yang mampu menang melawan hawa nafsu.Wallahu a'lam.
0 comments:
Posting Komentar