( Solo, HIJRAH ). Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghimbau kepada puluhan ribu warga Muhammadiyah yang berasal dari Jawa Tengah , khususnya yang hadir dalam Tabligh Akbar dalam rangka pembukaan Muktamar XVI Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( IMM ), Milad 1 abad Aisyiyah, agar ikut berpartisipasi ikut mengontrol birokrasi pemerintahan di Propinsi Jawa Tengah.
Lurah Jawa Tengah tersebut, menghimbau agar warga Muhammadiyah tidak nggrundhel di belakang apabila menemukan sesuatu hal yang tidak sesuai dengan hati nurani. Ia mencontohkan ketika ia melakukan sidak di jembatan timbang di pantura, menemukan tindakan pungli yang dilakukan oleh oknum petugas. Sebagai warga Muhammadiyah sejati maka apabila ada tindakan pungli maka harap segera dilaporkan.
Di hadapan generasi muda Muhammadiyah yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( IMM ) tersebut, Ganjar Pranowo mengajak kepada seluruh masyarakat dan mahasiswa untuk mengawasi pembangunan di Jawa Tengah. Agar segera terwujud pembanguan Jawa Tengah yang berkemajuan dan unggul.
Beliau juga berharap kepada para mahasiswa yang melaksanakan muktamar, agar ikut muktamar tersebut menghasilkan pemimpin yang baik dan berkontribusi terhadap bangsa dan negara ini. Selanjutnya dalam mengahadapi tahun politik khususnya dalam pemilihan presiden yang akan digelar pada 9 juli 2014, agar para mahasiswa tidak terjebak dalam politik praktis. Sementara itu menanggapi statemen Gubernur Jawa Tengah, Mustafa salah satu Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang, mengaku setuju dengan langkah sang gubernur untuk melibatkan mahasiswa dalam mengawasi birokrasi pemeintahan, hal ini membuka peluang generasi muda untuk ikut berperan dalam pembangunan di wilayah tersebut. ( Wie )
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 comments:
Posting Komentar