PKU Muhamamdiyah Delanggu
News

SMK MUhammadiyah Delanggu: MOS, FORTASI & PONROM JADI SATU

(Prospek, SMK Muhammadiyah Delanggu). Selama 3 hari yaitu Selasa sampai dengan Rabu ( 14-16 Juli ) Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Muhammadiyah Delanggu telah menyelenggarakan Masa Orientasi Siswa ( MOS ), Forum Ta’aruf dan Silaturahmi ( Fortasi ) serta Pondok Romadhon ( Ponrom ). Acara tersebut diikuti oleh seluruh peserta siswa baru sebanyak 230 anak. Demikian informasi yang disampaikan Kepala Sekolah,  Maryoto, S.Ag.MM selaku Kepala Sekolah yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan, Drs. Mulyono saat ditemui Tim Prospek majalah Sekolah SMK Muhammadiyah Delanggu.
Kepada Tim Prospek Drs. Mulyono menjelaskan bahwa kegiatan tersebut wajib diikuti oleh seluruh siswa baru sebagai awal masuk tahun ajaran baru 2014/1015. Kegiatan MOS, Fortasi da Pondok Romadhon tersebut merupakan kerjama antara Sekolah dengan OSIS, aDapun sebagai panitia penyeenggaranya adalah pihak sekolah selaku organizeng commitee ( OC ) sedangkan OSIS sebagai Seteering Commitee ( SC ). Berdasarkan keterangan Wakil ketua OSIS Rahmad Sandika, kepada Tim Prospek menyatakan, untuk tahun ini seluruh siswa baru mengikuti MOS, Fortasi dan Ponrom yang tidak ikut acara tersebut karena sakit atau berhalangan maka diwajibkan untuk mengikuti tahun depan.
Sementara itu berdasarkan keterangan Dwi Cahyo Nugroho dan Angga Handi, sebagai panitia menjelaskan acara tersebut digabungkan untuk menghemat waktu dan biaya, dalam acara pondok romadhon seluruh peserta diwajibkan untuk menginap 2 malam. Terpisah wakil Kepala Sekolah bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Drs Sartono menyatakan dalam MOS, Fortasi dan PondhoK Romadhon tersebut menghadirkan dari beberapa narasumber yang sesuai dengan kompetensinya. 
Menurut Drs Mulyono, Untuk materi Masa Orientasi Siswa ( MOS ), disesuaikan dengan kurikulum yang sudah sesuai dengan Juklak dan Juknis dari Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten. Diantaranya adalah pengenalan Kurikulum 2013, Wawasan kebangsaan dan Nasionalisme, Wawasan Wiyata Mandala, sosialisasi bahaya Narkoba bagi masyarakat. Untuk sosialisasi bahaya narkoba langsung disampaikan oleh Kapolsek Delanggu, Sutanto dan didampingi oleh Sutomo dan Sukardi. Al ini dimaksudkan agar anak-anak atau para siswa menjauhi dan terhindar dari ancaman barang haram yang merupakan musuh dunia.
Berdasarkan informasi dari internet hampir setiap hari terdapat 5 orang meninggal dunia karena adanya penggunaan dan mengkonsumsi narkoba. Narkoba tidak hanya merusak jaringan tubuh bagi para penggunanya saja, namun juga merusak mental generasi muda, untuk itu maka SMK Muhammadiyah Delanggu sepakat untuk mengawasi anak-anaknya dari penggunaan narkoba. Drs. Mulyono sepakat bahwa merokok merupakan awal pintu masuk narkoba, untuk itu maka pihaknya akan terus mengawasi anak-anak yang merokok dan memberikan sangsi berat bagi para perokok yang berstatus sebagai pelajar SMK Muhammadiyah Delanggu. ( Tim Prospek )

About khosimjo

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.