( Hijarh, Solo ). Hingga saat ini agresi militer Isreal ke Jalur Gaza sudah menewaskan 731 orang Palestina dan 1500 orang menderita luka ringan dan berat, serta 200 bangunan baik rumah, apartemen, rumah sakit dan fasilitas umum maupun fasiitas sosial lainnya ( Tv0ne ). Menanggapi hal ini, sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Drs. H. Marpuji Ali, M.Si menegaskan bahwa serangan udara dan darat yang dilancarkan oleh Israel ke Jalur Gaza Palestina saat ini harus dikutuk, dan ia meminta kepada PBB untuk segera turun tangan menghentikan aksi yang telah menewaskan ratusan orang yang terdiri dari anak-anak tersebut. Demikian ditegaskan olehnya saat ditemui Tim Reportase HIJRAH dalam sebuah pengajian Ramadhan di Dukuh, Delanggu baru-baru ini.
“ Aksi agresi militer itu harus segera diakhiri agar tidak banyak jatuh korban “ Tegas Marpuji Ali sebelum naik mimbar untuk mengisi pengajian Ramadhan dengan thema Refleksi Nilai Berpuasa. Drs. H. Marpuji Ali menambahkan Agresi Militer Isreal bisa dikalahkan kalau Organisasi Negara Islam bisa bersatu padu kembali untuk melawan keangkaramurkaan tersebut. Pertanyaan besar kita adalah “ Mampukah Muhammadiyah mempengaruhi dunia atau negara-negara Islam ?” Tegas Drs. H. Marpuji Ali balik bertanya. Untuk itu maka ia berharap serangan Israel ke Jalur Gaza segera diakhiri. Sementara itu dalam materi pengajian Ramadhan tersebut, Marpuji Ali memberikan gambaran mengenai sosiokultur masyarakat desa Kabil, dimana mayoritas hidup dalam kemiskinan, karena mereka bekerja sebagai buruh, pemulung dan srabutan.
Dibawah kepemimpinan Mazrizal selaku ketua ranting desa Kabil, Batam, dengans semangat pantang menyerah, ikhlas dengan landasan amar ma’ruf nahi munkar dibawah bendera Muhammadiyah, maka ia berhasil mendirikan berbagai fasilitas umum dan sosial Muhammadiyah, diantaranya adalah SD, rintisan Panti Asuhan, panti Janda dan Masjid. Apa yang disampaikan oleh Marpuji Ali ini diharapkan bisa memberikan semangat bagi kader Muhammadiyah untuk berjuang secara ikhlas. ( Wie )
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 comments:
Posting Komentar