Trucuk, Hijrah. Pengajian Ahad Pagi ( PAP) Desa Mireng, Trucuk, Klaen yang domotori oleh IKM ( Ikatan Keluarga Muhammadiyah) yangsekarang dilanjutkan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Mireng, Kecamatan Trucuk, Kabuaten Klaten, dalam rangka melestarikan kegiatan Pengajian Ahad Pagi yang semula hanya menyajikan satu menu saja, maka kini telah dicoba untuk menambah satu menu. Jika dulu menu yang disajikan kepada peserta Pengajian Ahad Pagi di Desa Mireng, Trucuk ini hanya satu menu yakni santapan rohani, maka mulai saat ini santapan ditambah satu menu yang akhirnya menjadi dua menu yakni santapan jasmani.
Gagasan yang dilontarkan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Mireng melalui H. Yunan (Kepala KUA Bayat), untuk menambah satu menu mendapat sambutan positif dari para pimpinan Ranting Muhammadiyah yangdiketuai oleh Hartono, S.Pd. dan pengelola PAP Imam Rahmadi. Untukk perdana dana santapan jasmani yang berupa sarapan pagi usai pengajian dimulai oleh pengelola PAP. Kemudian PRM, dan donatur yang tak mengikat.
Setelah gagasan tersebut terealisasi untuk pemberian sarapan pagi usai pengajian Ahad pagi akhir bulan Agustus 2014 lalu kemudian diumumkan kepada para jamaah pengajian ahad pagi, akhirnya dapat memeberikan motivasi kepada jamaah pengajian. Tterdapat sejumlah donatur yang mendaftarkan diri ikut andil untuk menebar benih amal sholeh yang nanti akan dipanen di akherat dengan menyetorkan sejumlah uang yang dibutuhkan untuk pengadaan sarapan pagi tersebut kepada bendahara sarapan pagi yakni Muchroji.
Dalam rencananya sarapan pagi dilaksanakan pada Ahad Pagi setiap akhir bulan. Namun tidak menutup kemungkinan sarapan pagi bisa sewaktu-waktu sesuai dengan keinginan donatur. Termasuk sarapan pagi Ahad Pagi tanggal 14 September 2014 lalu penyandang dana menghendaki tidak akhir bulan tetapi pertengahan bulan ini, ujar Hartono.
Tujuan diadakan sarapan pagi ini dalam rangka melestarikan kegiatan, dan menambah ladang amal baru kepada para jamaah pengajian. Selainitu agar para jamaah tetap istiqomah mengikuti jamaah pengajian Ahad Pagi yang konsisten mengikuti Qur’an dan Sunnah memberantas TBC ( Tahayul, Bid’ah, dan Khurofat) sesuai dengan garis organisasi yang dicanangkan oleh KH Ahmad Dahlan. Harapan ke depan jamaah Ahad Pagi bisa bertambah, harap Hartono. (H24)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 comments:
Posting Komentar