(Prospek) Untuk tahun akademik 2015/2016 ini, Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Muhammadiyah Delanggu, telah menerapkan program siswa wajib menghafal surat-surat pendek dan doa sehari-hari. Demikian disampaikan Kepala Sekolah, Maryoto. S.Ag,MM melalui Wakasek Al Islam dan Kemuhammadiyahan , Ahmad Nasirudin, S.Th I. Sos saat ditemui tim reportase Prospek di kantornya. Anas demikian panggilan akrabnya menyatakan pembiasaan hafalan surat-surat pendek dan doa tersebut bertujuan agar setiap siswa saban hari bisa mengamalkannya baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat dimana siswa tersebut tinggal.Disamping itu juga agar para alumni SMK Muhammadiyah Delanggu mampu menghafal surat-surat pendek dengan benar dan tepat baik bacaannya, maupun panjang pendeknya.Sehingga diharapkan mereka juga mampu menjadi imam di masjid di rumahnya.
“ Dengan kebiasaan yang baik tersebut, siswa juga akan melakukan perbuatan yang baik sesuai dengan ajaran agama Islam, sehingga hal ini akan membekali siswa agar selalu menjalankan amar ma’ruf nahi munkar “ Jelas Anas. Lebih lanjut Anas menjelaskan, untuk mengefektifkan program hafalan dan doa tersebut maka pihaknya telah membagi dan mengalokasikan jumlah surat yang ada. Untuk kelas X , setiap siswa wajib menghafalkan surat An Nas sampai dengan surat Al Fil serta doa sehari-hari sebanyak 10 macam.
Untuk kelas XI, setiap siswa wajib menghafal surat Al Humazah sampai dengan At Tin serta doa sehari-hari sebanyak 10 macam. Sedangkan untuk kelas XII siswa wajib melakukan pendalaman hafalan surat An NAs, At Tin dan doa sehari hari sebanyak 10 macam. Menurutnya program ini merupakan bentuk kerjasama antara Al Islam Kemuhammadiyahan dengan guru Pendidikan Agama Islam.Disamping itu pihaknya juga telah menerapkan program tadarus pagi juz 30, kegiatan ini dilaksanakan setiap pagi sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, tadarus pagi dipandu oleh guru agama melalui sumber suara yang harus diikuti oleh seluruh siswa-siswi.
Kegiatan Tadarus ini dimaksudkan agar siswa juga terbiasa dengan bertadarus, untuk menciptakan lingkungan yang agamis dengan suasana yang Islami untuk memberikan ketenangan jiwa bagi seluruh civitas akademika khususnya di SMK Muhammadiyah Delanggu.Untuk kegiatan keagamaan, SMK MUhammadiyah Delanggu melakukan berbagai upaya pendekatan kepada Allah, termasuk dengan melakukan sholat Dhuha bagi setiap siswa.Agar seluruh siswa bisa menjalankankannya maka perlu dibuat draft waktunya, untuk itu maka pihaknya telah memberikan waktu mulai jam ke 1 sampai dengan jam ke 4, antara jam 07.15 sampai dengan jam 09.25.Masih menurut keterangan Anas, pelaksanaan dhuha tersebut bertujuan sebagai media mendekatkan diri kepada Allah, mengurangi sikap dan perbuatan yang negative sekaligus sebagai langkah awal mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.
0 comments:
Posting Komentar