Dipilihnya Muhammadiyah Tieng karena, cabang tersebut mempunyai peta dakwah yang unik dan menarik untuk dipelajari sebagai bentuk motivasi dalam pengembangan Muhammadiyah di tengah-tengah arus kompetisi yang sangat ketat. Adalah Hisnu nama salah seorang pengurus Muhammadiyah setempat, dengan ikhlas dan semangat serta motivasi yang tinggi mampu mengembangkan amal usaha Muhammadiyah, diantaranya PKU , Pondok pesantren dan toko kelontong, MI dan MTs.
Begitu rombongan kami datang, langsung disambut dengan salam dan senyum penuh kehangatan dan keakraban. Berdasarkan penuturan Hisnu, saat ini Muhammadiyah cabang Tieng sudah bisa mengelola amal usaha tersebut dengan manajemen yang baik.Jumlah santri untuk Pondok, MI dan MTs sebanyak kurang lebih 432 orang, padahal amal usaha yang dikelola bersama teman-temannya tersebut , juga berdiri beberapa amal usaha madrasah ataupun pondok yang juga dikelola oleh teman-teman Nadhliyin. Yang menarik adalah meskipun tempatnya berdekatan namun amal-amal usaha baik milik Muhammadiyah maupun Nahdliyin tersebut sama-sama berkembang dengan baik.Demikian juga dengan PKU rumah bersalin juga berkembang dengan baik, padahal diseberang jalan juga ada Balai kesehatan milik Nahdliyin.
Sementara itu menurut sumber yang layak dipercaya, daerah Tieng, Dieng berdasarkan historisnya merupakan pusat perkembangan agama hindu, terbukti dengan adanya candi Arjuna yang berdiri kokoh di Dieng Plateau. Namun selaras dengan perkembangan zaman, Islam mulai berkembang pesat, termasuk Muhammadiyah dan nahdlatul Ulama.Berdasarkan pengamatan kami, jumlah masjid di Dieng cukup banyak dan bangunannya sangat megah. Hal ini sebagai indicator kalau islam berkembang dengan baik. Meskipun di daerah pegunungan namun Muhammadiyah juga bisa berkembang dengan pesat.Sehingga Muhammadiyah Cabang Tieng layak dijuluki sebagai Negeri Muhammadiyah diatas awan.( Yan )
0 comments:
Posting Komentar