(Delanggu, Hijrah) Koperasi Simpan Pinjam Syariah Muhammadiyah milik Pimpinan cabang Muhammadiyah Delanggu yang dikelola oleh Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan, hingga saat ini sudah berumur 3 tahun dan telah memiliki anggota sebanyak 200 lebih anggota. Dilihat dari usianya memang relatih masih muda, namun dilihat dari cover areanya dan membernya relative cukup luas dan banyak.” KSP Syariah Muhammadiyah harus bisa mengangkat ekonomi anggotanya yang berada di ranting “ Demikian statemen yang disampaikan oleh Drs. H. Sahlan Sanusi yang mewakili Prof. Dr. Harun, SH.MH selaku Pimpinan Cabang Muhammadiyah Delanggu dalam sambutan pada Rapat Anggota Tahunan yang digelar Aula RSU PKU Muhammadiyah Delanggu ( Minggu/20/3). Lebih lanjut Sahlan Sanusi menyatakan Koperasi tersebut diharapkan bisa memberikan pinjaman bagi para anggota untuk usaha ekonomi kerakyatan yang bisa mengangkat kesejahteraan para anggotanya khususnya warga Muhammadiyah.Misalnya saja untuk usaha ternak burung, membuka warung HIK, membuka warung mie ayam dan bakso dan lain-lain.
Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan Dinas Perdagangan dan Koperasi dan UKM Kabupaten Klaten , yang diwakili oleh Sudirman, dalam sambutanya ia menyatakan sangat salut terhadap perkembangan KSP tersebut, namun pihaknya sangat berharap kepada seluruh pengurus untuk bekerja ekstra keras agar perkembangannya lebih signifikan. Ia memberikan contoh kalau koperasi Yaqoowiyyu saat ini mempunyai asset yang jumlahnya sangat banyak, karena hampir seluruh amal usaha milik Muhammadiyah di Jatinom dikelola oleh koperai tersebut. Kalau di Delanggu bisa seperti di Jatinom maka koperasi ini akan menjadi besar. Sementara itu menanggapi beberapa masukan tersebut, Ketua KSP, Kuwatno, S.Pd menyatakan sangat berterima kasih dengan adanya input itu, masukan tersebut akan dijadikan referensi dan evaluasi untuk menata kembali agar KSP lebih maju sesuai dengan harapan semua pihak.
0 comments:
Posting Komentar