Makassar-Pendidikan Ulama Tarjih Universitas Muhammadiyah Makassar menggelar Pelatihan Dai Mahasiswa PT Muhammadiyah se Sulsel di Masjid Ad Tajdid, Kompleks Rusunawa C, Jl Talasalapang, Makassar, Sulsel, Kamis (5/5/2016).
Hadir sebagai pemateri, yakni Manager Produksi Tribun Timur AS Kambie, Dosen Ilmu Politik Unismuh Makassar Arqam Azikin, Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan Unismuh Makassar Luhur A Prianto, Pakar Sosiologi Dr Abd Aziz Muslimin.
AS Kambie memulai diskusi dengan topik Dakwah di Dunia Mahasiswa. Ia mengatakan ada yang salah dari metode dakwah muballig di Indonesia.
"Dari data yang ada, sesuai sejumlah hasil penelitian yang dilansir Januari 2016, pemeluk Agama Islam dari masa penjajahan hingga saat ini terus menurun," katanya.
Ia merinci pada periode sebelum kemerdekaan pemeluk Agama Islam berada di angka 97 persen. Setelah kemerdekaan kembali terpangkas lima persen menjadi 92 persen.
Hingga saat ini, pemeluk Islam di Indonesia kembali berkurang sekitar 20 persen lebih hingga berada di kisaran 72 persen.
"Artinya apa, ada yang salah dengan pemeluk Agama Islam," katanya.
Ia pun mengungkapkan data terbaru bahwa pemeluk Agama Islam di negara Amerika Serikat dan Inggris terus naik.
"Berarti cara dakwah di negara ini justru lebih benar untuk saat ini," katanya.
Sementara itu, Arqam Azikin mengatakan cara berdakwah muballig saat ini mesti sesuai dengan zaman.
"Cara dakwah kita sekarang mesti sesuai zaman, misalnya jangan lagi kita berdakwah masalah zakat karena pasti tak akan berubah. Mestinya kita belajar masalah konteks terkini seperti masalah narkoba," katanya.
Ia pun meminta Muballig untuk belajar lebih dalam terkait Al Quraan yang dihubungkan dengan konteks masa kini.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 comments:
Posting Komentar