PKU Muhamamdiyah Delanggu
Dakwah

108 Muhammadiyah turut membangun Indonesia

Perjalanan panjang Muhammadiyah yang sudah mencapai usia 108 tahun pada kalender hijriah, Kontribusi Muhammadiyah bagi bangsa dan negara Republik Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Penuh keyakinan, keteguhan, dedikasi dan loyalitas yang tinggi kepada bangsa dan negara juga telah memberikan kontribusi terbaiknya dalam bidang-bidang penguatan karakter anak-anak bangsa melalui dakwah amar ma'ruf nahi munkar.

Muhammadiyah membantu sebagian tugas pemerintah dalam membangun bangsa terutama dibidang pendidikan dan kesehatan masyarakat. Secara rinci, SD ada sebanyak 1.064 sekolah, SMP 1.111 sekolah, SMA 567 sekolah, dan SMK 546 sekolah. Madrasah Ibtidaiyah (MI) ada 1.188 sekolah, Madrasah Tsanawiyah (MTs) 521 sekolah, Madrasah Aliyah (MA) 178 sekolah, dan pondok pesantren sebanyak 89. Total Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah mengelola sebanyak 5.264 sekolah.

Sedangkan Muhammadiyah memiliki total 177 perguruan tinggi yang tersebar diseluruh pelosok Indonesia dengan rincian Universitas: 41 kampus, Institut: 2 kampus, Sekolah Tinggi: 99 kampus, Akademi: 20 kampus, Politeknik: 4 kampus, PT Aisyiyah: 11 kampus.

Muhammadiyah membantu sebagian tugas pemerintah dalam membangun bangsa terutama dibidang pendidikan dan kesehatan masyarakat

Dibidang kesehatan, Muhammadiyah turut membantu meringankan tugas pemerintah dalam "menjaga kesehatan bangsa". Tercatat Muhammadiyah memiliki 104 Rumah Sakit dan lebih dari 300 klinik kesehatan.

Atas peran besar Muhammadiyah tersebut Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas jasa besar Muhammadiyah yang - telah dengan dedikasi dan loyalitas tinggi kepada agama dan bangsa - tampil sebagai pionir, inspirator dan teladan bagi bangsa terutama dalam bidang pendidikan di Indonesia. Koh/Siem

About khosimjo

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.