Beberapa kendala dalam penrimaan zakat diantaranya masih terjadi ketimpangan ekonmi yang cukup besar. Kondisi perekonomia setiap daerah juga berbeda-beda. Meskipun pendapatan perkapita masyarakat Indonesia cukup tinggi, namun demikian masih dkuasai oleh segelintir orang saja.
Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) tela menjadi sala satu sarana menurangi ketimpangan ekonomi dalam masyarakat. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah membentuk Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) pada 2002. Ketua Badan Pengurus Lazismu, Hilman Latief, mengatakan meski dibentuk oleh organisasi masyarakat (ormas), namun setiap program yang dilakukan menyasar pada masyarakat luas. lembaga ini pun langsung dikukuhkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional melalui SK No 457/21 November 2002
Saat ini, kegiatan Lazismu juga telah menyasar dalam berbagai program sosial kemasyarakatan, diantaranya program beasiswa pendidikan melalui prgram "Seribu Sarjana".
Lebih lanjut Hilman mejelaskan bahwa Lazismu merupan sebuah lembaga zakat tingkat nasional yang selalu berupaya memberdayakan masyarakat melalui pendayagunan secara efektif dan produktif dana zakat dan dana sedekah lainnya baik yang didayagunakan baik oleh indvidu, amal usaha, maupun lembaga lainnya.
Latar belakang berdirinya Lazismu karena adanya dua seba. Yang Pertama adlah karena kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia yang masih diselimuti dengan kemiskinan yang cukup luas, tingkat pendidikan yang rendah, dan indeks pembangunan manusia yang sangat rendah.
Sedangkan penyebab yang Kedua adalah karena zakat sangat diyakini mampu memberi manfaat bagi kemajuan keadilan sosial, pembangunan manusia, dan mampu mengentaskan kemiskinan.Muhammadiyah Yogyakarta itu.
Lazismu juga sedang diarahkan agar bisa mengadopsi konsep-konsep besar dalam zakat yang terakomodir dengan isu global yang tengah terjadi seperti Sustainable Development Goals (SDGs), yang membahas isu tentang kelaparan, air bersih, kemiskinan, kualitas hidup, dan kesehatan.
Saat ini, kegiatan Lazismu juga telah menyasar dalam berbagai program sosial kemasyarakatan, diantaranya program beasiswa pendidikan melalui prgram "Seribu Sarjana".
Dalam bidang pendidikan, Lazismu juga memberikan bantuan bagi siswa-siswa SD hngga SMA/SMK/MA dengan program "Seribu Orang Tua Asuh".
Dalam bidang ekonomi dan kewirausahaan, Lazismu memberikan bantuan bagi kegiatan UKM dengan progam "Seribu UKM". Koh/ Sim
0 comments:
Posting Komentar