(Delanggu, Prospek) Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Muhammadiyah Delanggu, pada tahun ini telah mulai merintis Boarding School. Sekolah kejuruan dengan model pondok pesantren ini merupakan satu-satunya sekolah rintisan yang pertama di kota Rojolele tersebut. Berdasarkan keterangan Kepala Sekolah Maryoto, S.Ag.MM yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas ( Plt ) Wakil Kepala Sekolah Agama Islam dan Kemuhammadiyahan ( AIK ) , Muslim Abdur Rahman, ST, menjelaskan sekolah model Boarding School ini, berawal dari gagasan Maryoto S.Ag.MM selaku kepala sekolah untuk menjadikan peserta didik pasca lulus bisa menjadi imam di lingkungannya. Dari gagasan tersebut maka, pihaknya kemudian mengagendakan untuk melakukan studi banding ke SMk Imam Suhodo, Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo.
Lebih lanjut Muslim Abdur Rahman, ST, menjelaskan untuk merealisasikan program terseb ut maka pihaknya telah menyusum time sechedule, diantaranya adalah pada Rabu ( 5/11 ) telah melakukan rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Maryoto, S.Ag.MM yang dilanjutkan studi banding ke SMK Imam Suhodo. Kemudian pada Kamis ( 6/11 ) atau pagi harinya langsung diadakan sosialisasi program boarding School kepada seluruh guru, karyawan, dan siswa. Setelah diadakan sosialisasi kemudian tim melakukan seleksi dan penerimaan peserta didik yang berminat masuk program boarding School.
Maman panggilan akrabnya Muslim Abdur Rahman menambahkan, setelah dilakukan seleksi maka tim memutuskan untuk memilih pesertanya sebanyak 15 siswa. Namun akan diseleksi lagi yang akhirnya hanya memilih 10 siswa. Dari jumlah 10 siswa tersebut, untuk kelas X sebanyak 4 siswa, kelas XI sebayak 4 siswa dan kelas XII sebanyak 2 siswa, untuk sementara ini yang direkrut hanya siswa laki-laki terlebih dahulu. “ Realisasi boarding School di SMK Muhammadiyah Delanggu akan dilaksanakan pada akhir bulan ini, dan siswa wajib menginap di asrama “ Jelas Maman.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 comments:
Posting Komentar