Lebih lanjut H. Thaufan Hidatullah, S.Ag menjelaskan dalam menghadapi era yang serba dinamis ini pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi positifi dengan memberikan bekal-bekal skill kepada setiap siswa. Bekal-bekal skill tersebut diantaranya adalah para siswa diwajibkan untuk mengikuti praktek disekolah secara optimal dan kontinyu, setelah itu para siswa diwajibkan untuk melakukan implementasi aplikasi teori dan praktek Dunia Usaha/Dunia industri yang telah diverifikasi, dilanjutkan dengan program magang dengan durasi waktu 1 smpai dengan 2 bulan yang sudah diatur dalam kalender akademik, setelah itu sepulang dari magang maka para siswa diwajibkan untuk mengikuti diklat life skill yang diadakan di sekolah, untuk kompetensi Bisnis Manajemen diantaranya dengan kursus tambahan komputer. Hal ini dilakukan agar para siswa mampu menggunakan, mengoperasikan, mengaplikasikan program-program dengan komputer.a
“Alhamdullilah, seluruh lulusan atau output dari kompetensi Bisnis Manajemen ( BM ) setiap tahun , 100 % diterima di perusahaan-perusahaan “ Kata H. Thaufan Hidayatullah. Sementara itu berdasarkan keterangan Drs Sriyono, selaku Ketua Kompetensi Keahlian ( K3 ) Bisnis Manajemen, menjelaskan sejak awal hingga sekarang para lulusan SMK Muhammadiyah Delanggu telah bekerja sesuai dengan kompetensinya, saat ini Bidang keahlian Bisnis Manajemen dengan kompetensi keahlian Akuntansi, Administrasi Perkantoran, dan Pemasaran telah dilirik oleh beberapa perusahaan, diantaranya adalah Pan Brothers, Sami Condensor, Guna Nutrindo, Amigo, Luwes, dan lain-lain.
Untuk itu maka pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada BKK ( Bursa Kerja Khusus ) SMK Muhammadiyah Delanggu sebagai kepanjangan tangan untuk menangani penyaluran tenaga kerja ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkannnya. Khususnya yang telah melakukan kerja sama secara rutin, sehingga para lulusan selalau diterima di perusahaan sebanyak 100 %. ( Tim Reportase Prospek )
0 comments:
Posting Komentar