Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Klaten Drs. H. Mustari, M.Pd.I mengatakan, bahwa sesuai dengan kuota calon haji seluruh dunia dikurangi 20 % termasuk Indonesia, yang berdampak semua propinsi dan kabupaten. Begitu pula dengan pengurangan calon jamaah haji propinsi Jawa Tengah yang diperirakan berkurang 5000 orang calon haji, maka kini secara pasti pada hari ini Senin, 15 Juli 2013 setelah mendapatkan informasi dari Dirjen Haji dan Umroh Kementrian Agama RI, maka telah pasti, bahwa kuota calon jamah haji yang telah melunasi dan diperkirakan berangkat adalah 29435 orang, namun setelah kabar terakhir saya terima ( Kakandepag) bahwa calon jamaah haji yang dipastikan bisa berangkat tahun ini adalah sebanyak 23543 orang. Sedangkan sekitar 5892 orang calon haji akan tertunda keberangkatannnya.
Demikian antara lain dikatakan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Klaten Drs. H. Mustari, M.Pd.I kepada Hijrah yang ditemui di ruang kerjanya yang didampingi oleh Kasi Haji dan Umrah H. Wasnan, Senin kemarin.
Lebih lanjut, Mustari belum bisa menjelaskan secara pasti nama-nama calon jamaah haji yang tertunda keberangkatannya, karena informasi dari Dirjen Haji dan umroh Jakarta belum menyebutkan nama-namanya, hanya menyebutkan jumlahnya saja, termasuk Kabupaten Klaten yang kemarin diinformasikan tertunda 194, mungkin informasi terakhir nanti bisa bertambah, mengingat perkiraan propinsi juga meleset dan bertambah sekitar hampir sembilan ratus calhaj.
Demi keamanan dan kenyamanan.
Pengurangan calon jamaah haji sebanyak 20 % tersebut merupakan kebijakan dari pemeruntah Arab Saudi, karena kondisi lapangan, bahwa di masjidil Haram baru terjadi pembangunan yang akan mengganggu keamanan dan kenyamanan jamaah haji yang melakukan thowaf. Jika sebelum diadakan renovasi perjamnya dapat menampung jamaah yang thowaf sebanyak 40 ribu, maka kali ini hanya 20 ribu saja. Dari segi kemanan jamah haji akan terganggu. Oleh karena itu kita sebagai tamu telah mendapatkan permintaan untuk penundaan, maka kita sebagai tamu yang baik menghormati tuan rumah tersebut. Hal ini bisa kita bayangkan seandainya kita akan menrima tamu yang banyak, namun rumah kita masih berserakan belum tertata rapi, maka kita juga akan meminta penundaan kepada calon tamu kita agar rumah kita rapi terlebih dahulu, ujarnya.
Prioritas
Ditambahkan, bahwa pemerintah RI yakni Kementrian Agama akan membrikan prioritas kepada calon jamaah haji Indonesia yang sudah melunasi dan terunda keberenagkatannya pada tahun 2013 ini akan diprioritaskan untuk dapat berangkat pada tahun 2014 nanti.
Sebagai konpensasi dari pemrintah apabila BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji ) lebih mahal dari tahun ini calon jamaah haji tidak dimintai penambahan. Tetapi apabila BPIH tahun depan lebih murah, maka sebagai konpensasinya calon haji akan menerima pengembalian setelah dikurangi BPIH yang berlaku saat itu. Oleh karena itu bagi calon jamaah haji yang tertunda diharapkan sabar menanti dan legawa toh akhirnya akan berangkat juga, harap Mustari. (H-24)
0 comments:
Posting Komentar